Ads

JournalTelegraf
Minggu, 10 Januari 2021, Januari 10, 2021 WIB
Last Updated 2021-01-10T13:48:19Z
Bank SulutGodeposito Bank SulutGoKredit macetMANADO

Karyawan Bank SulutGo Bobol Deposito Nasabah, Jubir Akui Sarankan Direksi Ganti Uang Nasabah

Juru Bicara (Jubir) Bank SulutGo, Daniel Rompas. (foto : Ist)


JOURNALTELEGRAF
- Sempat bungkam dan terkesan masa bodoh, Direksi Bank SulutGo pun angkat suara.


Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo, Jeffry A.M Dendeng pun menunjuk Pimpinan Divisi Kepatuhan yang juga merangkap Kepala Departemen Hukum Bank SulutGo, Daniel Rompas sebagai Juru bicara (Jubir) Bank SulutGo.

Daniel Rompas, pun mengakui adanya rekening deposito nasabah Bank SulutGo yang di bobol karyawannya berinisial AM, di kantor kas Mega Mas.

Rompas juga mengungkapkan pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sulut.

"Kita sudah laporkan ke Polda Sulut. Saya yang laporkan sendiri mewakili Bank SulutGo, kalau tidak salah sekitar Maret 2020. Nilainya bukan seperti diberitakan, Rp 38 miliar tapi hanya Rp 17 miliar," ujar Rompas ketika di wawancarai di ruang kerjanya, Sabtu (26/12/2020) akhir tahun lalu.

Rompas mengungkapkan, lewat kajian hukum yang dibuatnya, Ia menyarankan Bank SulutGo harus melakukan penggantian uang nasabah.

Ia mengkhawatirkan akan menimbulkan dampak besar kedepannya.

"Setelah kita teliti dengan kajian ini, kita simpulkan bank harus ganti dulu. Karena setelah kita teliti dia terekspos 3 resiko di bank. Secara hukum, minimal saja 2, harus ditanggulangi, resiko operasional, resiko kepatuhan, resiko likuiditas. Makanya sampai sekarang tidak ada nasabah yang komplain," ungkap Rompas seraya mencontohkan adanya nasabah lainnya yang dananya di rekening sempat digunakan pelaku pun tidak melakukan komplain.

Rompas pun mengakui pristiwa ini terjadi karena kelemahan internal Bank SulutGo.

"Kita bisa bilang kelemahan internal sampai ini terjadi. Kalau SOPBP jelas. Cuma faktor manusia. Pegawai mau dibilang baru, nda juga. Mau bilang juga Senior, so tau. Maybank juga kan marketing," akunya.

Reporter/Editor : Simon Ronal


Baca Berita Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar