Gambar Ilustrasi : Kantor Bank SulutGo (foto : Ist)
JOURNALTELEGRAF - Bank SulutGo dikabarkan tengah diperhadapkan pada masalah kredit macet mencapai lebih dari Rp 300 miliar.
Informasi yang berhasil dirangkum, kredit diberikan untuk 1 debitur berinisial TH yang adalah pemilik PT. MP.
Kredit diduga diberikan sejak dari Kantor cabang (KC) Bitung, Calaca dan Kantor Cabang Utama (KCU) kepada group kontraktor, untuk membiayai proyek konstruksi.
Dana kredit ini disinyalir digunakan untuk membiayai proyek bendungan Kuwil, proyek salah satu ruas jalan tol Manado-Bitung dan salah satu ruas jalan di Sumatera.
Namun ada kejanggalan pada proses kredit yang nilainya terbilang fantastis ini.
Hasil penelusuran Journaltelegraf, kredit macet ini dikucurkan saat KC Bitung, Calaca dan KCU dipimpin oleh orang yang sama, berinisial EM.
Awalnya, TH mendapat kucuran kredit melalui KC Bitung sekisar Rp 10 miliaran. Ketika itu EM menjadi pejabat tinggi di KC Bitung.
Setelah EM pindah dari KC Bitung dan menjadi pejabat tinggi di KC Calaca, TH kembali mendapat kucuran kredit sekisar Rp 90 miliar dari KC. Calaca.
TH kembali mendapat kucuran kredit dari BSG. Nilainya semakin besar, sekisar Rp 167 miliar. Namun kali ini melalui Kantor Cabang Utama (KCU). Ketika itu EM pun menjadi pejabat tinggi di KCU.
Kini kredit macet dan dikabarkan sudah masuk dalam collect 5.
Kredit macet ini berpotensi mengancam keberlangsungan BSG, karena dipastikan akan menggerus keuangan dan laba tahun 2020.
Manajemen Bank SulutGo sendiri terkesan bungkam ketika dikonfirmasi.
Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo, Jeffry A.M Dendeng ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp di nomor pribadinya 0811136***, Selasa (29/12/2020) siang, meminta Journaltelegraf untuk menghubungi Jubir (juru bicara) BSG.
Namun, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp ke Jubir BSG, Daniel Rompas, melalui nomor pribadinya 081340430***, Ia lebih memilih untuk tidak berkomentar.
"Slamat sore..trimakasih infony. No coment dulu. Saya mau teliti dulu di internal. Makase," tulis Rompas, yang juga menjabat Pimpinan Divisi Kepatuhan dan Pimpinan Bagian Hukum, Selasa (29/12/2020).
Upaya konfirmasi ke Dirut BSG kembali dilakukan pada Kamis (31/12/2020), namun kembali Dirut BSG meminta untuk menghubungi Jubir.
"Sudah pernah sya sampaikan, agar liwat jubir krn itu kewenangannya. Tks," tulis Dirut BSG, Bank SulutGo, Jeffry A.M Dendeng.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar