Ads

JournalTelegraf
Kamis, 31 Desember 2020, Desember 31, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-31T04:18:07Z
Bank SulutGodeposito Bank SulutGoHEADLINEMANADO

Dugaan Tabungan Nasabah Dibobol Karyawan, Bank SulutGo Akui Kelemahan Internalnya

Jajaran Direksi Bank SulutGo (foto : Ist)


JOURNALTELEGRAF - Setelah sempat bungkam, Direksi Bank SulutGo angkat bicara perihal peristiwa adanya rekening deposito nasabah Bank SulutGo yang diduga di bobol karyawannya berinisial AM, yang menjabat koordinator kantor kas Mega Mas.


Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo, Jeffry A.M Dendeng melalui Juru bicara (Jubir), Daniel Rompas, mengakui adanya rekening deposito nasabah Bank SulutGo yang di bobol karyawannya.

Rompas yang juga menjabat sebagai Pimpinan Divisi Kepatuhan merangkap Departemen Hukum Bank SulutGo mengungkapkan sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sulut.

"Kita sudah laporkan ke Polda Sulut. Saya yang laporkan sendiri mewakili Bank SulutGo, kalau tidak salah sekitar Maret 2020. Nilainya bukan seperti diberitakan, Rp 38 miliar tapi hanya Rp 17 miliar," ujar Rompas ketika di wawancarai di ruang kerjanya, seraya mengungkapkan Direksi ingin mengakhiri masa periode dengan indah, Sabtu (26/12/2020).

Rompas mengakui adanya kelemahan internal Bank sehingga terjadinya peristiwa pembobolan.

"Kita bisa bilang kelemahan internal sampai ini terjadi. Kalau SOPBP jelas. Cuma faktor manusia. Pegawai mau dibilang baru, nda juga. Mau bilang juga Senior, so tau. Maybank juga kan marketing," ungkap Rompas.

Rompas juga mengakui, kalau pihak bank tidak menanggulangi, dampaknya besar.

Lewat kajian hukum yang dibuatnya, Rompas menyarankan Direksi Bank SulutGo harus melakukan penggantian uang nasabah lebih dulu.

"Setelah kita teliti dengan kajian ini, kita simpulkan bank harus ganti dulu. Karena setelah kita teliti dia terekspos 3 resiko di bank. Secara hukum, minimal saja 2, harus ditanggulangi, resiko operasional, resiko kepatuhan, resiko likuiditas. Makanya sampai sekarang tidak ada nasabah yang komplain," ungkap Rompas seraya mencontohkan adanya nasabah lainnya yang dananya di rekening sempat digunakan pelaku pun tidak melakukan komplain.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar