Tabrak Tenda Duka, Personil TNI AL Malah 'Bentak' Warga Yang Merekam Peristiwa Tersebut.

Salah satu personil TNI Angkatan Laut berteriak dan menunjuk-nunjuk, meminta kejadian lalulintas tersebut tidak direkam (tengah).
Mobil dinas TNI AL dan Tenda yang rusak (kiri).
Salah satu warga yang memperlihatkan bagian tubuhnya mengalami luka (kanan)

JOURNALTELEGRAF - Viralnya video dari postingan akun Facebook (FB) atas nama Ricardo Alanos yang menayangkan peristiwa lalulintas dimana kendaraan dinas milik TNI Angkatan Laut  Tahuna diduga menabrak tenda duka milik warga Kelurahan Apeng Sembeka siang ini, Senin,(4/9/2023).

Kejadian itu sontak langsung menuai perhatian sebab dalam tayangan video tersebut, pemilik akun atau perekam video peristiwa lalulintas sempat mendapat bentakan dari salah satu personil angkatan laut. Tampak dalam video, personil tersebut berusaha mendekat dengan bersuara keras sambil menunjuk-nunjuk kepada warga yang merekam kejadian Ricardo Alanos dan memintanya untuk tidak merekam peristiwa lalu lintas yang merusak tenda duka milik warga.

"Tidak boleh kita merekam begini, kita juga kan tidak sengaja, ini kecelakaan pak," teriak salah satu personil TNI AL sambil menunjuk-nunjuk kepada warga atas nama Ricardo Alanos yang merekam peristiwa.

Tak terima diteriaki dan ditunjuk-tunjuk, Ricardo Alanos pun memberikan perlawanan dengan menyebutkan bahwa ada dugaan kesengajaan yang dilakukan oleh pihak TNI AL Tahuna.

"Oh sengaja kamu, sudah tahu ada sabuah (tenda). Masa kecelakaan, kamu sudah tahu itu (melihat tenda duka dijalan) yah," balas Alanos sambil menghindar mundur dari kejaran personil angkatan laut tersebut.

Dalam tayangan berdurasi 2 menit 10 detik tersebut, tampak kendaraan dinas milik TNI AL mengalami pecah kaca depan sementara tenda duka milik warga tampak hancur dan besinya berhamburan di jalanan.

Diketahui pula dalam tayangan tersebut ada salah satu warga yang mengalami luka lecet. Sehingga Ricardo Alanos dalam videonya meminta pimpinan TNI AL untuk dapat memberi atensi atas tindakan para personil AL tersebut.

"Tolong ditindaki KASAL, kepala staf angkatan laut tolong ditindaki ini anak buahnya," ujar Alanos.

Terpisah, Kasatlantas Polres Kepulauan Sangihe, Ismail Diko ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa Satlantas Polres Kepulauan Sangihe akan melakukan pemeriksaan terkait peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut.

"Kita akan cek langsung terkait peristiwa tersebut, apa ada korban jiwa, kerugian material dan lain-lain, nanti akan kami infokan lebih lanjut," ungkap Kasatlantas.

Sampai berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebab tertabraknya tenda duka milik warga Kelurahan Apeng Sembeka. Entah karena sopirnya dalam kondisi mabuk atau mengantuk, awak media JOURNALTELEGRAF.COM masih menunggu informasi resmi dari Satlantas Polres Kepulauan Sangihe.

Reporter/Editor : Dendy Abram