JOURNALTELEGRAF- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/ Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko bertandang Ke Kabupaten Morowali Utara, Bumi Tepo Asa Aroa, Sabtu (2/9/2023).
Informasi yang dihimpun, setiba di Morowali Utara, Pangdam Legowo mengunjungi lokasi tambang PT. GNI, kemudian bertolak ke rumah jabatan Bupati Morut.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam XIII/ Merdeka beserta rombongan disambut hangat Bupati Morowali Utara, dr. Delis Julkarson Hehi didampingi Wabup Morut, H. Djira.
Selain itu, tampak hadir Dandrem 132/ Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto, Dandim 1311 Morowali/Morowali Utara, Letkol Inf. Alzaki, Kapolres Morut, AKBP Imam Wijayanto, Kacabjari Morut, Wakil Ketua I DPRD Morut serta para kepala OPD lingkup Pemda Morut.
Dalam sambutannya, Bupati Morut, dr. Delis memaparkan kondisi Kabupaten Morowali Utara mulai dari usia kabupaten sampai dengan pertumbuhan penduduk.
Tidak hanya itu, Bupati dr. Delis juga menyampaikan pencapaian Pemda Kabupaten Morowali Utara.
"Indeks pertumbuhan ekonomi mencapai 36,6 persen tahun kemarin dan tahun ini pertumbuhan ekonmi menduduki urutan kedua di Sulteng," ungkapnya.
Selain itu, Pemda Morut juga meraih penyelenggara pemerintahan kriteria sedang se Sulteng.
Pencapaian di usia Kabupaten Morut yang akan memasuki 10 tahun ini, tak terlepas dari dukungan dan kolaborasi TNI, Polri, tokoh masyarakat, agama hingga seluruh elemen.
"Terima kasih dukungan Pangdam yang telah mewujudkan daerah ini aman dan tertib," ucapnya.
"Sebagai bentuk sinergitas, kami telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor TNI di Morut sebagai tempat pelaksanaan tugasnya serta sebagai mitra penunjang kemajuan daerah ini, demikian halnya Polri," kuncinya.
Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko menuturkan banyak terima kasih atas sambutan pemerintah daerah Morut.
"Daerah ini sudah menunjukkan kinerja yang baik yang dibuktikan dengan pencapaian penyelenggarann pemerintah yang baik di Sulteng serta mencapai urutan kedua pada pertebuhan ekonomi. Saya harap dijaga bersama," imbuhnya.
Menurutnya, negara ini memiliki empat pilar. Pada intinya, saya mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Selain itu kata dia, Sulteng ini Indonesia mini karena memiliki suku dan agama. Ini adalah modal utama dalam menjaga kerukunan.
Oleh karenanya saya harapkan mari kita menjaga persatuan dan kesatuan walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu, demi keutuhan NKRI.
Sekaligus tambahnya, meningkatkan kerukunan, toleransi, keselarasan, sinergitas dan kekompakan di Morowali Utara.
Reporter : Artomo Lagaronda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar