Ads

Rabu, 13 Desember 2023, Desember 13, 2023 WIB
Last Updated 2023-12-13T09:08:29Z
BITUNG

Harga Sewa Lapak Dinilai Mahal, Pedagang Enggan Berjualan di Pasar Senggol

Lokasi Pasar Senggol Sambut Natal dan Baru di Kawasan Pasar Cita Kota Bitung (Foto : Journal Telegraf) 


JOURNALTELEGRAF - Rencana Perumda Pasar Kota Bitung menggelar Pasar Senggol dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kompleks Pasar Cita Baru sepertinya kurang diminati pedagang. 


Pasar Senggol yang menjadi salah satu ciri khas menjelang hari raya keagamaan di Pusat Kota Bitung rencananya akan berlangaung sampai tanggal 31 Desember 2023.


Sejumlah pedagang yang biasanya berjualan di area pusat pertokoan mengaku lokasi Pasar Senggol menyambut Natal dan Tahun Baru kali ini kurang baik. Alasan mereka, jauh dari pusat keramaian. 


Salah satu pedagang, Husain yang mengeluhkan kondisi Kawasan Pasar Cita pasca menjadi lokasi utama Festival Pesona Selat Lembeh yang masih jauh dari kata ramai. 


"Sepi sekali di dalam itu pak, selama ini kawasan Pasar Cita tidak pernah ramai. Cuma waktu festival lalu saja ramai, kalau torang bajual di dalam sedangkan orang babeli paling banya di luar sini, " kata Husain beberapa waktu lalu kepada media ini. 


Tidak hanya lokasi yang dinilai belum layak menjadi tempat pelaksanaan Pasar Senggol, harga yang dipatok Perumda Pasar juga sangat tinggi untuk sewa satu lapak. 

"Mana harga sewa yang mahal. Mau balik modal saja sulit itu kalau kondisi seperti sekarang," ucapnya. 


Kepala Unit Pasar Cita, Sherly Kondo saat dikonfirmasi mengatakan jika harga sewa masih sama dengan tahun sebelumnya. 


"Itu harganya sama dengan sewa yang tahun lalu, malahan ini waktu jualannya lebih panjang," ujarnya. 


Rencananya, Pasar Senggol akan dibuka secara resmi, Kamis (14/12/2023) dan berlangsung 16 hari. 



Reporter/Editor : Arham Licin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar