Ads

Selasa, 21 November 2023, November 21, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-20T22:42:19Z
Sulsel

Tindakan Kekerasan di SDN 100 Center Kajang Menyulut Suara Keras

 





JOURNALTELEGRAF— Bayangan kelam meliputi SDN 100 Center Kajang, Kabupaten Bulukumba, ketika tindakan kekerasan dilaporkan terjadi di sekolah tersebut. Kejadian ini bukan hanya memunculkan kekhawatiran orang tua, tetapi juga membangkitkan suara keras yang menyerukan perubahan terhadap masalah kekerasan di lingkungan pendidikan.


Irwan (34), ayah dari murid yang menjadi korban, bukan hanya menyoroti isu individu, tetapi juga mencerminkan keprihatinannya terhadap masalah yang lebih luas. 


Dengan tekad yang kuat, Irwan menuntut agar pelaku segera dipecat dan dihadapkan pada tindakan hukum yang setimpal, menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kesejahteraan siswa di masa depan.



"Saya meminta pelaku dihukum seberat beratnya, agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari," ungkapnya kepada journaltelegraf.com di Polres Bulukumba, Senin (20/11/2023).



Dalam tanggapan terhadap insiden tersebut, Asdar Sakka, seorang aktivis berpengaruh dari Bulukumba, menyampaikan keprihatinannya dan menekankan urgensi penanganan serius. 



Asdar menuntut sanksi berat bagi pelaku dan memicu dialog tentang perubahan yang diperlukan dalam sistem pendidikan.


"Saya berharap agar pelaku mendapatkan sanksi yang berat agar tidak ada pendidik lain yang melakukan hal serupa di masa depan," ujar Asdar.


Lebih lanjut, Asdar menyoroti pentingnya tindakan tegas dan pembelajaran bagi Dinas Pendidikan Bulukumba. 


Kata Asdar, Fokus pada perbaikan sistem, ia menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak sesuai dengan misi seorang pendidik yang seharusnya menjadi contoh dan pedoman moral.


"Dalam kasus ini, kita perlu tindakan tegas dan pembelajaran bagi Dinas Pendidikan. Pelaku harus dipecat dan dilarang menjadi guru di sekolah manapun," tandas Asdar.


Aktivis Buruh Bulukumba ini , menambahkan bahwa, insiden ini telah menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Dengan panggilan bersama untuk mengakhiri kekerasan di sekolah, ia berharap kasus ini menjadi pendorong perubahan positif dalam dunia pendidikan. 



"Pentingnya tindakan tegas dan pembelajaran bagi Dinas Pendidikan juga menjadi sorotan dalam kasus ini. Semoga kasus ini dapat memberikan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat," tutup Asdar.



Reporter/Editor : Ewin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar