Kapolda Sulut Pastikan Kota Bitung Telah Kondusif

Kapolda Sulut saat memimpin jumpa pers dengan puluhan warrawan di Mapolres Bitung (Foto : Journal Telegraf) 

JOURNALTELEGRAF - Bentrok antara dua kelompok massa di Kota Bitung, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 16:30 Wita berujung korban meninggal dunia dan dua lainnya terluka. 

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat memimpin konfrensi Pers di Mapolres Bitung, Minggu (26/11/2023). 

"Tentu semua sudah mengetahui situasi dan keadaan bahwa pada hari Sabtu tepatnya tanggal 25 lebih kurang jam 16.30 telah terjadi bentrok antar kelompok yang kemudian dari bentrok tersebut menimbulkan korban yang pertama adanya korban yang kemudian meninggal dunia dan satu sakit dirawat karena  terkena panah,  kemudian satu lagi karena akibat penganiayaan, "kata Setyo.

Selain itu terungkap juga adanya korban dari sisi material yaitu berupa satu unit kendaraan roda empat.

"Satu unit ambulans kemudian satu unit roda dua Honda warna hitam. Kami juga sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulawesi Utara serta seluruh masyarakat Indonesia kami sampaikan kami laporkan langsung dari Kota Bitung atau Polres Bitung bahwa sampai dengan hari ini sampai dengan malam ini dan tentunya harapan kami semuanya situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung ini sampai dengan saat ini aman dan terkendali," jelas Setyo. 

Setyo juga menambahkan jika dirinya sejak pagi hingga malam ini telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan masyarakat. 

"Saya sudah melakukan banyak kegiatan dari mulai pagi sampai dengan malam ini banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh dengan masyarakat serta komunitas hingga malam ini terlihat bahwa aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa, dimana mereka melakukan banyak kegiatan perekonomian berjalan sebagaimana mestinya ini menunjukkan bahwa kegiatan atau aktivitas dan situasi kondisi di wilayah Kota Bitung Ini aman dan terkendala," ujarnya. 

Namun demikian, lebih jauh Setyo menegaskan jika seluruh personil akan tetap stand by di Kota Bitung.

"Bahwa pelaksanaan penugasan khususnya anggota dari Polres Bitung yang kemudian di backup dari Kodim itu serta melibatkan anggota dari Polda Sulawesi Utara sampai dengan malam ini dan hari-hari selanjutnya tentu masih akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan dan utamanya kegiatan patroli termasuk juga kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di tempat-tempat yang diperlukan kehidupan pengamanan ini menjadi prioritas bagi kami semua. Kemudian akibat yang kemudian timbul korban, baik yang meninggal dunia kemudian yang luka-luka tentu Ini adalah sebuah musibah yang sebetulnya tidak kami harapkan, kami sudah berusaha sejak awal untuk bisa mengkondisikan bahwa situasi pada hari itu di wilayah itu tetap kondusif. Namun karena sesuatu dan lain hal akhirnya terjadi juga pasca kejadian tersebut tanggung jawab selanjutnya yang pertama adalah menciptakan situasi menjadi kondusif, kemudian yang kedua adalah melakukan proses penegakan hukum secara profesional kemudian tidak diskriminasi dan bisa dilaksanakan dengan segera atau cepat dengan harapan bahwa pengungkapan terhadap pelaku-pelaku ini bisa memberikan kepastian hukum kepada semua pihak," tegas jenderal bintang dua ini.

Reporter/Editor : Arham Licin