JOURNALTELEGRAF-Kecelakaan kerja yang terjadi di area semelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada tanggal 27 September 2023 lalu menimpa karyawan PT. Naga Rental Perkasa (NRP) yang merupakan salah satu kontraktor PT GNI.
Doris selaku Manager Site PT. NRP membenarkan bahwa kecelakaan tersebut menimpa salah satu karyawannya inisial SH.
" Benar bahwa korban merupakan karyawan kami yang pada tanggal 27 September lalu ditugaskan mengangkut slag di smelter PT GNI, atas nama PT Naga Rental Perkasa kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban," Ucap Doris.
Dia menjelaskan bahwa foto kepulan asap yang marak beredar di dunia maya adalah asap dari slag,
" Dari produksi smelter, slag yang dihasilkan berbentuk cair dan dalam temperatur sangat panas, kemudian dilakukan pendinginan menggunakan air di kolam slag. Pertemuan slag panas dan air tersebut menciptakan asap yang banyak," Jelasnya.
Menurutnya, PT Naga Rental Perkasa bersikap kooperatif dan berkoordinasi secara intens dengan PT GNI dalam rangka memenuhi panggilan pihak berwajib saat itu, diketahui juga bahwa PT Naga Rental Perkasa telah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam.
" Kami koordinasi terus dengan PT GNI, meskipun korban adalah karyawan kami, namun PT GNI menaruh simpati yang besar bagi kami dan korban, sehingga setiap proses termasuk proses pengambilan keterangan berjalan dengan baik, Perwakilan PT Naga Rental Perkasa juga sudah bertemu dengan orang tua dan keluarga korban, urusan ketenagakerjaan telah kami selesaikan sesuai aturan dan kami berdoa agar keluarga korban diberi ketabahan atas musibah ini," Tuturnya.
Pasca kejadian, maneger site PT NRP secara langsung mengurus dan mengantar korban kerumah keluarga korban pada tanggal 27 september 2023 yang diketahui telah menemui keluarga korban pada tanggal 28 dan 29 September lalu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PT.Naga Rental Perkasa, Pagi hari sebelum shift, safety talk sudah dilakukan termasuk diikuti korban, namun diketahui bahwa saat sedang melakukan pekerjaan terjadi situasi keadaan darurat, diduga korban panik dan melompat keluar dari excavator yang posisinya sangat dekat dengan kolam slag.
PT Naga Rental Perkasa juga berkomitmen meningkatkan keselamatan kerja dan kesadaran setiap karyawannya atas tanggap darurat dalam pelaksanaan pekerjaan di wilayah-wilayah tertentu seperti tempat slag pabrik smelter.
" Perusahaan bersama-sama dengan instansi sedang melakukan pengecekan dan evaluasi secara internal mengenai prosedur keselamatan kerja, jika ada hal yang tidak maksimal, PT Naga Rental Perkasa siap melakukan perbaikan dan meminta bantuan pihak Disnaker untuk membina kami, kami sangat berharap kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi, kami minta maaf bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan atas insiden ini,"tutupnya.
Reporter : Arthomo Lagaronda/Van
Tidak ada komentar:
Posting Komentar