Kunjungan Kerja Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan dan Anggota DPRD Sangihe Fraksi PDIP Di Jakarta. |
JOURNALTELEGRAF - Dampak krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak beberapa bulan terakhir menjadi atensi serius dari Pemerintah Daerah. Buktinya, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan langsung menemui pimpinan PT.PLN (Persero) Pusat, di Jakarta. Senin,(02/10/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Tamuntuan didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut dr Fransiscus Andi Silangen dan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Sondakh serta beberapa anggota legislatif lainnya.
Tamuntuan dan tim disambut oleh perwakilan PT. PLN yakni Edyansyah Plh. EVP Operasi Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Leonardus Sitinjak VP Operasi Pembangkitan IPP, Sudirman VP Pengendalian Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara dan Sofwani Anang Ru'yat VP Operasi Pembangkitan.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan perihal situasi krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada PT PLN.
"Saya sudah menyampaikan langsung persoalan krisis listrik yang terjadi saat ini, dikarenakan adanya kerusakan mesin pembangkit dan meminta kepada pihak PT. PLN untuk secepatnya diatasi. Sekaligus untuk penerangan 24 jam di Kecamatan Nusa Tabukan," ungkapnya.
Tamuntuan juga menyebutkan bahwa Tim PLN Pusat sudah memberikan solusi terkait krisis listrik ini dengan memberikan kepastian dua minggu ke depan sudah bisa teratasi dan normal kembali. Lalu terkait jaringan Pemerintah daerah akan bekerjasama apabila ada gangguan berupa pohon atau hal – hal lain.
"Sudah disepakati dengan Pihak PT PLN Pusat, dua minggu ke depan listrik di kepulauan Sangihe sudah bisa berjalan dengan normal," ucap Tamuntuan, menjanjikan.
Mendampingi lembaga eksekutif, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Sondakh selaku perwakilan lembaga legislatif mengatakan bahwa melakukan audensi dengan PT PLN Pusat merupakan sebuah bentuk dalam membangun sinergitas serta memperjuangkan aspirasi rakyat Sangihe yang mengalami krisis listrik saat ini.
"Saya dengan teman-teman anggota legislatif lainnya mendampingi ibu Penjabat Bupati untuk hadir dan menyampaikan langsung terkait krisis listrik yang terjadi dan mendapatkan solusi yang sangat baik dengan jaminan dua minggu ke depan listrik sudah bisa normal kembali," singkatnya.
Sejak berita ini diturunkan, masyarakat tinggal melakukan hitungan mundur selama 14 hari ke depan untuk janji dan komitmen bahwa listrik akan stabil. Sebab tidak mungkin janji dan komitmen dari PT PLN Pusat bersama Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen, Wakil Ketua 1 DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh dan Anggota DPRD Fraksi PDIP, tidak akan terealisasi.
Reporter/Editor : Dendy Abram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar