JOURNALTELEGRAF -Per tahun 2023 sampai menjelang 2035, nanti dalam kajian dan riset penelitian Indonesia menghadapi bonus demografi yang tidak main main, menurut data Badan Pusat Statistik angka usia produktif itu 69,3% lebih banyak dibandingkan usia non produktif.
Hal ini bisa menjadi dasar atau acuan bahwa arus demografi sudah mulai merambah ke lini - lini strategis pada tubuh Negara ini. Seperti halnya di dalam struktural Kabinet Indonesia Maju, ada beberapa kementrian yang di Pimpin dan Wakilnya itu di isi oleh kaum Muda.
Hal tersebut menjadi sinyal bahwa, potensi anak muda hari ini itu sudah sangat - sangat tidak bisa terbendung lagi, karena arus penjaringan pada ruang - ruang diskusi maupun forum - forum Nasional itu bisa dikatakan sangat di dominasi oleh kaum Muda.
Untuk seorang anak yang berasal dari Sulawesi Utara lebih tepatnya di Kota Bitung, saya memiliki cita - cita dan harapan yang tinggi untuk membangun dan memajukan daerah asal saya yakni Sulawesi Utara lebih khususnya Kota Bitung yang menjadi Kota kelahiran saya.
Representasi saya di Nasional selama 2 tahun belakangan ini menjadi torehan sejarah panjang ketika saya menutup periode kepemimpinan purna bertemu dan berdiskusi langsung dengan orang nomor 1 di Indonesia di Istana Negara, Presiden Joko widodo, yang itu hal yang masih terbilang cukup sulit untuk dicapai anak muda se-generasi dengan saya hari ini.
Dari dasar rasionalisasi dan berdasarkan kajian serta riset yang sudah saya sampaikan di atas, Hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama terkhususnya bagaimana Pemerintah Pusat yang dalam hal ini di nahkodai oleh Presiden Jokowidodo dengan Nawacita Generasi Indonesia Emas 2045 itu, bisa sama - sama kita wujudkan secara kolektif, untuk masa depan Indonesia menuju 2045 nanti.
Dalam teori kepemimpinan, sebuah kekuasaan itu tidak bisa berjalan secara seimbang apabila dipimpin oleh sekelompok apalagi oleh seseorang saja. Tetapi kepemimpinan dan kekuasaan itu akan berjalan imbang apabila di Pimpin secara bersama - sama
Maka dari itu saya selaku Putra daerah yang mulai berproses dari tataran grassroot hingga sampai di Nasional, mengajak kepada seluruh anak - anak muda hari ini yang memiliki potensi yang tidak terbatas untuk sama - sama ikut andil memberikan sumbangsi baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam membangun masa depan bangsa ini.
Karena generasi selanjutnya itu menjadi PR yang sangat penting bagi kita semua sebab generasi selanjutnya akan diisi oleh adik - adik kita, saudara kita, keponakan kita, dan anak - anak Indonesia Muda lain yang sekarang masih duduk di bangku sekolah.
Harapan kemajuan atau kemunduran bangsa ini itu dititipkan secara tidak langsung pada kita generasi penoreh dan pencipta kejayaan nanti, dan bukan sebagai generasi penikmat kejayaan.
Penulis : Fahrudin
Inisiator sekaligus Penggerak Jaringan Intelektual Muda Sulawesi Utara (JIMSU) di Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar