Penyebab Stunting: Kabupaten Buol Gelar Audit Mendalam

 

Penyebab Stunting: Kabupaten Buol Gelar Audit Mendalam

JOURNALTELEGRAF -  - Dalam upaya untuk mengungkap akar permasalahan stunting dan memberikan solusi yang efektif, Kabupaten Buol bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting meluncurkan Audit Kasus Stunting. Kegiatan ini berlangsung di wilayah penanganan stunting yang menjadi fokus utama, yakni Kecamatan Biau, termasuk Kelurahan Kulango dan Kali, pada Kamis (7/9).

Audit Kasus Stunting adalah inisiatif yang sangat penting yang bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam masalah stunting yang seringkali kompleks. Pelaksanaannya melibatkan Dinas Kesehatan dan Diskominfo. Dalam Dinas Kesehatan, Kepala Bidang P2KB, Hj. Wahida, S.KM, beserta tim penanggulangan Stunting Dinkes dan para Kader Posyandu aktif dalam penyelenggaraan audit ini.

Sementara itu, tim dari Diskominfo, dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo, juga turut berperan dalam audit di Kelurahan Kali dan Kulango. Hasil audit mengungkapkan bahwa selain masalah gizi, faktor penyebab stunting melibatkan juga penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan balita di Kelurahan Kali.

Sebelumnya, audit serupa dilakukan di Kelurahan Kampung Bugis pada tanggal 6 September. Di sana, ditemukan salah satu kasus kekurangan gizi kronis pada bayi berusia 11 bulan 26 hari dengan berat badan hanya 3,8 kilogram dan panjang badan 58,6 sentimeter. Salah satu penyebab yang teridentifikasi adalah masalah ekonomi.

Pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia anak-anak ini memerlukan perhatian khusus. Sebelum pelaksanaan audit kasus stunting, tim memberikan susu dan nutrisi tambahan serta makanan kepada balita yang berisiko stunting. Setelah beberapa minggu, intervensi ini memperlihatkan hasil positif, dengan perkembangan pertumbuhan dan peningkatan berat badan anak-anak yang signifikan.

Audit Kasus Stunting ini menjadi langkah kunci dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Buol. Kegiatan ini akan berlangsung di 18 lokasi stunting di Kabupaten Buol hingga tanggal 6 Oktober mendatang. Hasil audit ini akan menjadi landasan untuk melaksanakan program pada tahun 2024, menunjukkan komitmen yang kuat dari Kabupaten Buol dalam memberikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Moh Asri