Ads

Kamis, 01 Juni 2023, Juni 01, 2023 WIB
Last Updated 2023-06-02T07:20:30Z
Sulsel

Polsek Ujung Loe Mengungkapkan Trik Ajaib untuk Mengubah Remaja Perkelahian Menjadi Bintang Masa Depan! Ternyata Ini Rahasianya!

 

Melalui upaya bersama, Polsek Ujung Loe menciptakan masyarakat yang lebih aman, harmonis, dan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk tumbuh dan berkontribusi secara positif.


JOURNALTELEGRAF- Di tengah meningkatnya perkelahian kelompok di wilayah Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Polsek Ujung Loe Polres Bulukumba Polda Sulsel mengambil pendekatan unik dalam menangani masalah ini. 


Dalam upaya untuk mengubah remaja yang terlibat dalam perkelahian menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, polisi bekerjasama dengan Polisi Santri Polres Bulukumba mengadakan program pembinaan rohani, mental, dan keagamaan.


Insiden terakhir terjadi pada Jumat, 19 Mei 2023, dini hari, ketika dua kelompok remaja terlibat dalam perseteruan di Parkiran Puskesmas Ujung Loe. Merespons laporan warga, anggota Polsek Ujung Loe segera tiba di lokasi untuk menyelidiki dan mengamankan para remaja yang terlibat.


Iptu Abdul Muhaemin, Kapolsek Ujung Loe, menjelaskan bahwa para pelaku perkelahian kelompok tersebut tidak langsung dipulangkan setelah diperiksa oleh penyidik. Sebagai gantinya, mereka diberikan program pembinaan yang menekankan pendekatan keagamaan.


"Kami ingin membersihkan 'piring kotor' ini, bukan hanya mengusir mereka. Remaja-remaja ini perlu didukung, bukan dihukum. Mereka membutuhkan bimbingan, bukan penghinaan," kata Iptu Muhaemin.


Dalam kerjasama antara Polisi Santri Polres Bulukumba dan para Ustadz di Mesjid Nurul Amanah Mayapada, Kecamatan Ujung Loe, para remaja tersebut mendapatkan program pembinaan yang meliputi pelajaran keutamaan sholat berjamaah, sholat malam (Tahajjud), perbaikan bacaan Alquran, hadis, taklim, adab berbicara, etika makan dan minum, serta nilai-nilai agama lainnya.


Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan dalam diri para remaja dan membantu mereka mengembalikan jati diri sebagai pemuda yang baik. Harapannya, mereka akan menjadi individu yang berguna dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.


Tindakan selanjutnya dari Polsek Ujung Loe adalah mengundang orang tua masing-masing remaja tersebut untuk membuat surat pernyataan dan menegaskan tanggung jawab mereka terhadap anak-anaknya. Selain itu, dilakukan pula upaya Restorative Justice dengan mengembalikan remaja-remaja tersebut ke lingkungan keluarga mereka masing-masing.


Langkah ini menjadi bukti bahwa Polsek Ujung Loe tidak hanya mengedepankan hukuman, tetapi juga memberikan peluang kepada remaja yang terlibat dalam perkelahian untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar. 



Diharapkan, program pembinaan ini dapat menjadi contoh bagi upaya pencegahan dan rehabilitasi yang lebih luas dalam menangani masalah remaja yang terlibat dalam kekerasan.


Dengan menempatkan pendekatan keagamaan, bimbingan rohani, dan pengajaran nilai-nilai positif, Polsek Ujung Loe telah membuka pintu bagi transformasi yang nyata dalam kehidupan para remaja. 



Program pembinaan ini bukan hanya tentang memperbaiki perilaku mereka, tetapi juga tentang membantu mereka menemukan kembali identitas dan potensi mereka sebagai individu yang berharga dalam masyarakat.


Diharapkan bahwa keberhasilan Polsek Ujung Loe dalam mengubah remaja terlibat perkelahian ini akan menginspirasi instansi lain, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam menangani masalah serius ini. 



Melalui upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman, harmonis, dan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk tumbuh dan berkontribusi secara positif.




Editor: Ewin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar