Ads

Kamis, 01 Juni 2023, Juni 01, 2023 WIB
Last Updated 2023-06-01T05:41:46Z
Nusa Utara

Ketua Sinode GMIST Dan Ketua MUI Sangihe 'Desak' Aparat Kepolisian Usut Perihal Viralnya Pemberitaan LGBT

Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wahidin Mandahari, SPd.i (kaos putih) dan Ketua Sinode GMIST, Pendeta Dr Welman Boba, MTh (kemeja batik).


JOURNALTELEGRAF - Hadirnya berbagai kecaman dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama melalui berbagai pemberitaan perihal perbuatan tak senonoh oleh oknum General Manager (GM) inisial EK alias Edo bersama pasangan prianya; Yang diduga sesama jenis  mengumbar kemesraan (berciuman bibir) dan diunggah ke hadapan publik melalui salah satu platform media sosial.


Kedua oknum GM yang diduga pasangan penyuka sesama jenis atau yang kini trend disebut LGBT diketahui saat ini berdomisili di Kecamatan Tahuna, di tempat dimana mereka bekerja di salah satu taman hiburan yang baru saja dibuka di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Perihal situasi ini, Ketua Sinode GMIST, Pendeta Dr Welman Boba, MTh meminta aparat kepolisian agar memanggil keduanya untuk dimintai keterangan perihal viralnya perbuatan keduanya yang kini ramai diberitakan. 


"Untuk pihak kepolisian sekiranya cepat meredam (situasi ini) supaya itu tidak menjadi liar di tengah masyarakat terlebih para generasi muda. Sebab kita melihat itu adalah sesuatu yang menyimpang. Yang kita tahu dari segi penciptaan, Tuhan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan," harap Pendeta Welman.


Disisi lain Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wahidin Mandahari, SPd.i juga meminta hal yang sama. Menurutnya ini adalah perilaku menyimpang dari ajaran agama manapun, termasuk Islam.


"Dari segi pandangan agama ataupun ada kita masyarakat disini itu sudah melanggar," ungkapnya.


Secara umum, Mandahari menyebutkan bahwa memang benar mereka punya hak pribadi, namun bila melihat sudah ini berkembang jauh sampai ke ranah publik, tentu harus ada tindakan.


"Dari pihak manajemen harus ada peringatan, namun bila tidak ada dan situasi ini terus berlanjut tanpa adanya klarifikasi, pihak berwajib bisa memanggil keduanya untuk dimintai keterangan," tegasnya.


Viralnya pemberitaan kedua oknum GM yang diduga penyuka sesama jenis, sampai saat ini terus mendapat kecaman dan sorotan masyarakat.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar