Michael R.Jacobus,S.H, Advokat asal Sulawesi Utara (Foto : tangkapan layar)
JOURNALTELEGRAF - Kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. AKBP Buddy.AlfretsTowoliu dinilai banyak pihak penuh kejanggalan. Salah satunya datang dari Michael R.Jacobus.
Michael R.Jacobus salah satu advokat asal Sulawesi Utara menyebut kesimpulan awal penyebab kematian Buddy terlalu tergesa gesa dan tidak nyambung.
"Saya melihat kesimpulan awal dari hasil konfrensi pers Polres Metro Jakarta Timur tampaknya belum nyambung. Dimana kesimpulan awal polisi, yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri diakibatkan stres dengan penyakitnya.Akan tetapi sampai hasil konfrensi pers kemarin, belum ada alat bukti yang relevan dengan kesimpulan depresi lalu memutuskan bunuh diri oleh korban," jelas Michael yang juga merupakan Direktur MRJ Law Firm itu, Selasa (2/5/2023).
Lebih jauh Michael menjelaskan, jika korban meninggal karena diduga bunuh diri, maka keluarga yang seharusnya memahami kondisi mental korban dengan aktivitas perjumpaan keseharian belum memberikan keterangannya.
Selain itu, alat bukti berikutnya menurut Michael untuk mendapatkan kesimpulan korban bunuh diri adalah hasil otopsi forensik psikologis.
"Jadi menurut saya dua alat bukti yang fundamental untuk membuktikan adanya dugaan depresi sehingga melakukan bunuh diri itu tadi. Keterangan keluarga dan hasil otopsi forensik psikologi," ujarnya.
Namun, Michael terus mendukung langkah kepolisian bertindak secara profesional.
"Kami tidak berprasangka buruk dengan proses penyelidikan ini, akan tetapi kami mendukung penuh pihak kepolisian bertindak secara profesional. Harusnya investigasi secara komperhensif terlebih dahulu, baru ada kesimpulan, bukan sebaliknya. Kesimpulan dulu baru dilakukan investigasi," pungkasnya.
Reporter : Arham Licin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar