MAN Model Manado, Sulawesi Utara (Foto : tangkapan layar)
JOURNALTELEGRAF -Kurang lebih 500 lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado tahun ajaran 2022/2023 tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan oleh satu orang tua siswa lulusan MAN Model Manado kepada Journal Telegraf , Senin (10/4/2023).
Penyebabnya kata orang tua siswa yang meminta identitasnya tidak disebutkan ini, adalah MAN Model Manado tidak memenuhi standar atau tidak terakreditasi.
"Hampir semua siswa lulusan tahun ini belum bisa mendaftar ke perguruan tinggi termasuk anak saya, alasannya karena MAN Model Manado tidak terakreditasi," jelas sumber.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, apalagi diketahui MAN Model Manado yang merupakan sekolah dibawah naungan Kementerian Agama itu merupakan sekolah percontohan.
"Ini yang bikin kami bingung, baru namanya sekolah model, itu artinya ini sekolah atau madrasah yang unggul dan jadi percontohan bagi madrasah lain," jelasnya lagi.
Dari penelusuran Journal Telegraf, sekolah yang beralamat di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara ini sesuai data terakhir di website sekolah tersebut yang dipublikasikan terkahir tahun 2012 silam, memiliki jumlah siswa 4156 orang dengan 87 orang tenaga pendidik.
MAN Model 1 Manado yang terletak di Kelurahan Islam ini juga punya 5 jurusan dengan jumlah kelas sebanyak 39 ruang.
Reporter : Ewin Agustiawan
Editor : Arham Licin
Apakah sudah ada konfirmasi terkait pemberitaan ini pihak sekolah atau karena wartawannya cari duit ngak dapat jadi bikin berita tidak berimbang kagak ada konfirmasinya ke pihak sekolah inikah wartawan cari duit dari segi pemberitaan ngak ada klarifikasi dari fihak sekolah kejelasan ini wartawan abal2 ketahuan kagak ada upaya konfirmasi anahnya Redaksi Tidak ada upaya Klarifikasinya
BalasHapusJadi udah kelihatan bahwa media ini hanya sekedar mencari duit semata bukan mencari berita sesuai Fakta dengan upaya konfirmasi saya curiga Wartawan dan pemrednya bukan orang pers yang orentasinya hanya keuangan saja ini namanya media pencari dana sumbangan untuk pemred
BalasHapusKalau pemrednya benar pasti pemrednya instruksikan lakukan upaya konfirmasi ke pihak sekolah MAN Model Manado ini ngak berarti ada upaya pengancaman atau permintaan sesuatu cuman tidak di berikan jadi jangan heran hantam aja alasan orang tua maaf saya juga pers jadi tahu aturan kagak seperti media ini dan wartawan ini yang ngak punya kode edik jurnalis badan Hukum media jelas penerapan kode edit Jurnalis dan pedoman media siber kagak jelas guna apa media ini jalan ohnya kan cuman untuk majak dan minta duit aja kang hehehe sangat miris sekali
BalasHapus