.jpeg)
JOURNALTELEGRAF - Diduga tak sempat mendapat pertolongan medis, Tete Jago Seorang narapidana kasus penyekapan dan persetubuhan di bawah umur terhadap seorang anak yang sempat viral pada tahun 2018 dikabarkan meninggal dunia, pada Jumat 3 maret 2023 subuh.
Informasi itu beredar dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat hingga menuai berbagai kontroversi, lantaran ada yang menduga Almarhum belum mendapat pertolongan medis yang layak.
Di konfirmasi media Journaltelegraf, Jumat 3 maret 2023, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas II B Tolitoli, Feldianto membenarkan kabar meninggal dunianya tahanan tersebut.
Dikatakanya, alhamarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama satu minggu dirumah sakit Mokopido Tolitoli.
"Memang benar napi itu meninggal karena sakit. Tapi tidak benar kalau dibilang napi itu dibiarkan meninggal dilapas" ungkap Feldi.
"Tahanan bernama tete jago (88 tahun) meninggal dunia pada Jumat 3 maret 2023 subuh" tambahnya.
Feldianto juga menjelaskan kondisi almarhum yang sering sakit-sakitan juga membuatnya sulit berkomunikasi dengan orang lain saat berada dirutan.
" Mewakili Kalapas Tolitoli, Parlan Rosiaji Putra, S.Pi selaku Kasubsi Perawatan melaksanakan Serah Terima Jenaza kepada pihak keluarga sekaligus pemberian santunan duka dirumah keluarganya di desa galumpang dusun panyapu," tutupnya.
Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar