Ads

Rabu, 22 Februari 2023, Februari 22, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-22T06:28:05Z
BITUNG

Persoalan Menumpuk Dari Jalan Tol Hingga Dentuman Dinamit di Area Tambang, Kemana Suara Anggota DPRD Sulut Dapil Bitung-Minut ?

Foto : Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara (ist)


JOURNALTELEGRAF - Sejumlah baliho mulai terpampang disejumlah ruas jalan utama Kota Bitung dari para politikus.


Fenomena ini tentu tidak mengejutkan, mengingat hajatan pesta demokrasi Pemilu 2024 tinggal setahun lagi.


Beragam tanggapan pun berdatangan. Baik dari warga, maupun para aktivis yang selama ini menilai para politisi, khususnya mereka yang duduk sebagai wakil rakyat di parlemen tidak melakukan kerja kerja sesuai amanat konstitusi.


Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Daerah Pemilihan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara paling menjadi sorotan.


"Wakil kita di DPRD Sulut dari Kota Bitung ada beberapa orang, tapi kita belum pernah mendengar apa yang mereka lakukan selama ini. Salah satu tupoksi mereka yaitu Fungsi Pengawasan sepertinya tidak jalan," ungkap Robby Supit kepada media ini, Rabu (22/2/2023).


Menurut Robby lagi, bahkan ada anggota dewan dari Kota Bitung yang sudah dua periode di DPRD Sulut, tetapi belum pernah mendengar kabar apa bentuk perjuangannya ke Kota Bitung.


"Sepertinya amanat rakyat, hanya mereka jadikan sandaran hidup untuk mereka secara pribadi sehingga terkesan masa bodoh dengan kepentingan dan harapan rakyat yang mengutus mereka di gedung DPRD Provinsi. Persoalan tanah rakyat yang dijadikan jalan tol yang belum dapat ganti rugi dan tanah rakyat yang diambil paksa PT MSM, Kelurahan Pinasungkulan yang telah dikepung oleh eksploitasi tambang dimana setiap mendengarkan ledakan ledakan. Dan juga industri perikanan yang sempat menjadi primadona di Kota Bitung  perlu ada perhatian khusus tapi mereka seperti lupa tentang semua itu. Padahal ada yang sudah dua periode duduk di sana, tapi berjuang untuk kita di Bitung apa, ujug ujug pemilu tiba orangnya muncul lagi sebagai calon," jelas Robby.


Robby menegaskan Pemilu 2024, masyarakat Kota Bitung harus lebih selektif dan cerdas dalam menentukan pilihan.


"Mari sama sama kita pilih yang memang punya jejak rekam perjuangan untuk masyarakat Kota Bitung. Bukan mereka yang hanya datang saat pemilu akann digelar dan pergi lagi setelah pesta usai," pungkasnya.


Sebagai informasi, Dapil Kota Bitung - Kabupaten Minahasa pada Pemilu 2019 silam mendapat 8 kursi dan Kota Bitung mengutus 5 orang sebagai perwakilan. Yakni, Hengky Honandar (di PAW karena menjadi calon Wakil Walikota, Red), Cindy Wurangian, Fabian Kaloh dan Nick Lomban dan Melky Pangemanan.



Reporter : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar