JOURNALTELEGRAF - Fenomena Pengemis Anak yang biasanya menjadi pemandangan si kota kota besar Indonesia. Kini sudah bisa disaksikan juga di Kota Bitung.
Rahmat, seorang anak berusia kurang lebih 12 tahun mengaku sehari hari bisa mengantongi uang hingga Rp200 ribu dari "profesi" menjadi pengemis di Simoang Empat Traffick Light Patung Cakalang Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Tidak sekolah, setiap hari dapat 200 ribu," kata Rahmat saat ditemui Journaltelegraf, Kamis (9/2/2023).
Rahmat yang mengaku tinggal di Kamoung Pisang, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa bersama orang tuanya ini pernah sekolah. Tapi kemudian berhenti.
"Tinggal deng bapak, mama soo nyanda ada, dulu pernah sekolah mar sekarang bapak belum kase sekolah," ujarnya lirih.
Kadis Sosial Kota Bitung, Leddy Ambat yang dikonfirmasi terkait adanya Pengemis Anak di Kota Bitung, mengatakan bahwa sudah pernah dilakukan pembinaan.
"Ini anak Rahmat sudah dua kali diamankan oleh Dinsos Kota Bitung saat beraksi di traffic light Patung Cakalang, namun ketika ke rumah yang bersangkutan, keluarganya tidak berada di tempat," kata Leddy, Jumat (10/2/×023).
Mantan Camat Lembeh Utara ini menambahkan, jila Bidang Dayasos Dinas Sosial Kota Bitung akan kembali memberikan pembinaan kepada Rahmat.
"Kita akan turun lagi untuk melakukan pembinaan dan berupaya menemui orang tuannya," pungkas Leddy.
Reporter : Arham Licin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar