Ads

Rabu, 22 Februari 2023, Februari 22, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-22T04:48:36Z
BITUNG

Kisruh Pemilihan BTM Al-Ittihad, Jamaah Minta Kemenag Bitung Copot Kepala KUA Kecamatan Matuari

Foto : Masjid Al Ittihad Kelurahan Manembo Nembo Atas (ist)


JOURNALTELEGRAF - Terbitnya SK Penetapan Pengurus BTM Masjid Al-Ittihad oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matuari berbuntut panjang.


Jamaah masjid yang ada di Kelurahan Manembo nembo Atas itu mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung, Selasa (21/2/2023).


Menurut Jariman Lahiking, kedatangan jamaah dalam rangka mempertanyakan terbitnya SK Ketua dan Pengurus BTM Masjid Al-Ittihad yang dinilai unprosedural.


Lebih jauh Jariman menjelaskan bagaimana proses sejak awal seluruh tahapan yang dilakukan pihaknya.


"Saya selaku ketua BTM yang masa periode berakhir mendapat mandat untuk membentuk panitia pemilihan berdasarkan surat dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Matuari dengan nomor B-01.KUA.23.04.07/BA.01.1/01/2023," jelas Jariman.


Berdasarkan dengan isi surat tersebut, BTM dan Keimaman kemudian menindaklanjuti dengan membentuk Panitia Pemilihan yang akan bertugas melakukan seluruh proses pemilihan Ketua dan Pengurus BTM periode 2023-2026.


"Kami telah membentuk panitia pemilihan dan tugas saya bersama Imam tinggal memantau kerja panitia yang ada," ujarnya.


Namun menurut Jamaah, panitia dinilai bekerja tidak netral dan terkesan punya kepentingan terselubung. Oleh sebab itu, kurang lebih 200 jamaah kemudian membuat petisi menolak panitia pemilihan tersebut.


"Jadi jamaah sebanyak 200 orang menandatangani petisi menolak panitia pemilihan karena dinilai tidak netral dan ada upaya menjegal calon calon yang akan maju sebagai Ketua BTM," jelasnya.


Di tengah polemik yang terjadi, jamaah kemudian dikejutkan dengan terbitnya SK Penetapan BTM dan Keimaman yang baru tanpa melewati proses pemilihan.


"Kami meminta Kepala Kemenag mengganti Kepala KUA Kecamatan Matuari, karena tidak profesional," tegasnya.


Terpisah, Kepala KUA Kecamatan Matuari, Ronny Sunge yang dihubungi melalui sambungan telpon enggan memberi komentar terkait persoalan itu dan meminta wartawan media ini untuk bertemu langsung.



Reporter : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar