Foto : salah satu wilayah terendam banjir (ist)
JOURNALTELEGRAF - Tingginya intensitas curah hujan sejak awal Februari 2023 membuat sejumlah titik di wilayah Kabupaten Fakfak mengalami banjir dan tanah longsor.
Hal itu dikatakan, Abdul Samad Hatala, kepala kantor BNPD Kabupaten Fakfak kepada wartawan di ruang kerjanya.
"Informasi cuaca (Rilis BMKG) Itu peringatan di beberapa wilayah kabupaten Fakfak dan Papua Barat pada umumnya akan terjadi intensitas hujan atau curah hujan yang cukup tinggi disertai dengan kilat dan petir", katanya, Kamis, (9/2/2023).
Diterangakan, Abdul Samad Hatala, dengan terjadinya hujan deras sejak beberapa hari terakhir ini, ada beberapa titik di Kabupaten Fakfak yang mengalami longsor dan banjir.
"tanggal 4 itu kan sudah terjadi pergeseran tanah yang pertama itu di Sangram (Fakfak Timur).Tanggal 10 longsor terjadi di jalan JP Matondang (tebing seberang) tapi sudah tertangani. Kejadian kecil terjadi di Tanjung Wagom, Pohon tumbang yang menimpa sebuah rumah, rusak juga cukup parah. Dan terjadi juga banjir Kampung Kriawaswas serta longsor dikampung mambuni-buni," terangnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat Fakfak agar tetep waspada.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada" pungkasnya.
Reporter : Ronaldo Letsoin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar