 |
| foto (Arthomo): Tampak hadir mendampingi Bupati yakni anleg DPRD Morowali Utara Jhon F. Pehopu ,Staff khusus Kementrian Pertanian Yesiah Ery Tamalagi, S.E., Kepala Dinas Pertanian Abbas Matoori, S.P.,M.M, Sekretaris Kecamatan Lembo Elsafan Supari SE., Kepala Desa Wawopada Yofin Lagandesa, Kelompok Tani Sukamaju dan warga masyarakat petani jagung desa Wawopada. |
JOURNALTELEGRAF-Dalam Rangka meningkatkan Ketahanan Pangan, Bupati Morowali Utara Dr.dr. Delis J. Hehi, MARS, melakukan Penanaman Perdana Jagung berlokasi di Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, Jumat (10/02/2023).
Jagung merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024, dengan indikator prioritas nasional adalah ketersediaan produksi jagung.
Pertanian merupakan sektor strategis yang berperan dalam prioritas nasional penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali Utara Dr. dr Delis Julkarson Hehi MARS menyampaikan, setiap kegiatan yang kita lakukan Jika kita bersyukur dan bekerja tulus dalam membantu sektor pertanian pasti akan berjalan dengan baik.
"Pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan dana 300 Juta perdesa yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk segala sektor, termasuk Pertanian,"katanya.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif yang begitu besar terhadap masyarakat sesuai dengan inovasi program Bupati Morowali Utara Pengembangan Jenis Komoditi (Pajeko) khususnya untuk para petani Jagung dalam mendukung program Ketahanan Pangan Morowali Utara tahun 2023.
Bupati Delis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Staff Khusus Kementrian Pertanian, Kepala OPD yang hadir, Kepala Desa Wawopada dan masyarakat petani di Kecamatan Lembo khususnya Kelompok Tani Sukamaju yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mensukseskan swasembada pangan di Kabupaten Morowali Utara.
Stafsus Kementrian Pertanian Ery Tamalagi menyampaikan "Pesan dari Kementrian agar kiranya memberi perhatian khusus kepada Kepala Daerah termasuk Bupati Morowali Utara yang selalu mendukung dan memiliki kepedulian yang sangat besar pada sektor pertanian." Ujarnya
Hasil analisis data bahwa strategi alternatif terpenting dalam pengembangan
agribisnis jagung adalah harus berorientasi pada pengembangan agribisnis jagung yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi.
Dibutuhkan peningkatan efektivitas dan kualitas kinerja pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun agribisnis jagung, khusus di wilayah Kabupaten Morowali Utara.
Reporter: Arthomo Lagaronda
Editor: Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar