Ads

Jumat, 09 Desember 2022, Desember 09, 2022 WIB
Last Updated 2022-12-09T05:27:41Z
Papua

Masjid Tua Pattimburak Saksi Sejarah Masuknya Islam di Fakfak

Foto : Masjid Tua Al Yasin Pattimburak Kabupaten Fakfak ( ist)


JOURNALTELEGRAF - Kabupaten Fakfak tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan Islam di Tanah Papua. Begitu kira kira yang disampaikan setiap warga yang berbincang dengan saya selama enam hari berada di daerah itu.


Sebagai kabupaten tertua di Papua, Fakfak memiliki peran yang sangat strategis, baik sebagai pintu gerbang 


Manuskrip manuskrip kuno di Jazirah Onin (Patimunin-Fakfak) menyebutkan bahwa agama Islam masuk di Fakfak pada tahun 1606 Masehi melalui proses penyebarluasan kekuasaan oleh Sultan Bacan dari Tidore yang kini masuk wilayah Provinsi Maluku Utara.


Karena penyebarannya melalui kekuasaan seorang Sultan sehingga berpengaruh besar terhadap tokoh tokoh masyarakat Fakfak kala itu dan langsung memeluk agama Islam. Meskipun kondisi masyarakat pedalaman masih menganut kepercayaan animisme, tetapi khususnya rakyat pesisir Fakfak telah menganut agama Islam.


Salah satu bukti paling sahih atas keberadaan Islam telah hadir di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Fakfak, adalah keberadaan masjid Tua Al Yasin. Beberapa literatur sejarah Papua menyebutkan bahwa di tempat berdirinya masjid ini adalah awal peradaban Papua dimulai ketika Islam masuk di Fakfak dengan dibangunnya masjid tersebut.


Masjid yang terletak di Kampung Pattimburak, Distrik Kokas ini bangun oleh Raja Wertuar Pertama yang bernama Pamempek Kuda pada tahun 1870 Masehi.



Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar