Ads

Jumat, 25 November 2022, November 25, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-25T23:28:45Z
Sulawesi Selatan

Nasib PC SP.PP SPSI Bulukumba, Disiyalir ada Titipan, Panitia Muscab Enggan Sosialisasi


foto: (istimewa) suasana musyawarah serikat buruh/pekerja SPSI


JOURNALTELEGRAF- Musyawarah Cabang (Muscab) serikat pekerja pertanian dan perkebunan SP.PP SPSI Bulukumba yang akan digelar pada 3 Desember 2022 nampaknya akan dilaksanakan secara tertutup, tanpa melibatkan banyak pihak, terutama bagi buruh yang bekerja di PT.Lonsum Bulukumba.


Anehnya, Muscab yang tinggal menghitung hari ini, panitia Muscab belum juga melakukan sosialisasi terhadap buruh PT.Lonsum yang berada di dua Kecamatan, Bulukumpa dan Ujung Loe, diduga akan dilaksanakan secara diam diam dan jauh dari standar sidang organisasi.


Hal tersebut justru bertentangan dengan zifat organisasi Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkenunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP.PP-SPSI) yang tertuang didalam AD RT, yakni, organisasi ini bersifat demokratis, independen, professional, fungsional, bebas, dan bertanggung jawab.


Bahkan, organisasi ini ditegaskan tidak dapat dipisahkan, pada azas organisasi FSP.PP.SPSI, yakni Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.


Tak hanya itu, panitia Muscab juga dinilai terkesan bertentangan dengan kedaulatan tertinggi organisasi SP.PP SPSI yakni, para anggota. Hal itu, justru terkesan tidak menghargai buruh selaku pemegang kepentingan tertinggi di dalam organisasi.


"Kedaulatan Tertinggi Organisasi berada di tangan para anggota dan dilakukan sepenuhnya melalui  forum permusyawaratan untuk mencapai mufakat," bunyi pasal 6 ADRT FSP.PP SPSI.



Sementara itu, pasal 14
juga menjelaskan. Hak-hak anggota
antara lain;
Hak memilih dan dipilih, hak berbicara, mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan organisasi.


Masih pasal14 dijelaskan, hak anggota, Ikut aktif dalam melaksanakan keputusan organisasi,
mendapat bimbingan, perlindungan dan pembelaan atas berkurangnya hak-hak anggota sebagai
pekerja dari organisasi.
Membela dan dibela dalam sidang-sidang organisasi.


Menurut Kadir Baido wakil ketua PC SP.PP SPSI Bulukumba, musyawarah cabang tidak dilakukan secara terbuka, lantaran untuk menghidari Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus PC periode 2017-2022, serta memudahkan salahsatu bakal calon ketua untuk maju sebagai ketua PC di Bulukumba.


Meski struktur panitia sudah terbentuk, kata Kadir, panitia harus taat pada aturan main (sidang Pleno) yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang guna membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.


"Jadi begini, kalau dia sudah bentuk panitia Muscab apa lagi cukup kita datangi saja, bahwa harus sesuai mekanisme organisasi supaya tidak dikatakan lagi abal abal," ujar Kadir beberapa waktu lalu, Jumat (18/11/2022).


Kadir juga mengingatkan kepada semua pihak buruh, untuk tidak patah semangat, meski dirinya diberhentikan sebagai wakil ketua PC saat masa jabatannya berakhir pada tanggal 4 Desember 2022.


"Saya berharap jangan patah semangat kalau saya diberhentikan selaku wakil ketua, harus punya motivasi," tukas Kadir kader PBB ini.


Diketahui sebelumnya, Kadir Baido diberhentikan sebagai wakil ketua PC pada Rabu (16/11). Dirinya disinyalir akan membentuk pengurus cabang tandingan. Kadir juga dituding membuat kegaduhan dan kebingungan dikalangan anggota serta merusak citra organisasi dimata mayarakat.


Sebahagian pihak menilai, pemberhetian Kadir Baido diduga untuk mencekal mandor senior itu maju menjadi ketua PC, sebab, Kadir dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi ketua dan dapat memberi kemajuan di organisasi SP.PP SPSI Bulukumba.



Sampai berita ini dirilis, panitia Muscab, Amar Kari yang juga sekertaris PC merangkap sekertaris PUK SP.PP SPSI Bulukumba belum memberikan pernyataan resminya kepada media terkait penyelenggaraan Muscab, awak media terus  mengkonfirmasi melalui sambungan telepon di ‪nomor pribadinya 0852-9820-30XX‬, namun tetap tidak bisa terhubung.


Reporter/ Editor: Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar