Ads

Kamis, 10 November 2022, November 10, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-10T14:29:04Z
BITUNGPOLITIK

Dihadapan Tiga Anggota DPRD Tolitoli, Kadis DLH Paparkan Cara Kota Bitung Kelola 158 Ton Sampah Setiap Hari


merianti dumbela
Foto : Kadis DLH saat memaparkan pengelolaan sampah Kota Bitung dihadapan anggota DPRD Kabupaten Tolitoli (AL-JT)



JOURNALTELEGRAF - Tiga anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Risman Aziz, Nurdin Nadjamuddin dan Ahmad didampingi Sekretaris DPRD Kabupaten Tolitoli, Budhy Katiandagho melakukan studi banding ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (10/11/2022).


Studi banding (Stuban) ketiga anggota DPRD Kabupaten Tolitoli ini dalam rangka belajar tentang pengelolaan persampahan dan bagaimana Kota Bitung mampu mempertahankan Adipura 12 kali berturut turut.


Ketiganya diterima anggota DPRD Kota Bitung, Fivy Ganap bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung, Merianti Dumbela serta Kabag Protokol dan Humas Sekretariat DPRD Kota Bitung, Elen Kambey.


Foto : rombongan anggota DPRD kabupaten Tolitoli saat melakukan studi banding di Kota Bitung (AL-JT)


Kadis DLH, Merianti Dumbela memaparkan bagaimana Kota Bitung mengelola 158 ton sampah setiap harinya.


"Sejak tahun 2007 sampai tahun 2021 Kota Bitung terus meraih penghargaan Adipura selama 12 kali berturut turut kategori kota sedang. Semua itu bisa kita raih karena adanya komitmen dari pimpinan daerah, dalam hal ini kalau kami disini ya bapak Walikota dan Wakil Walikota," jelasnya.


Selain komitmen pemerintah, 250 ribu lebih  masyarakat Kota Bitung sangat berperan selama ini dalam menjaga kebersihan lingkungan.


"secara umum Adipura itu adalah bagaimana cara penangangan sampah, awalnya kebersihan kota dulu yang diutamakan, namun seiring berjalannya waktu penilaian Adipura itu berdasarkan Jaksrada atau sistem informasi pengolahan sampah nasional. Dimana dari total 158 ton sampah perhari 20 persen dikelola oleh masyarakat melalui bank sampah dan pengomposan," kata Merianti.


Kota Bitung juga kata Merianti memiliki fasilutas sarana dan prasarana pendukung dalam pengelolaan sampah. Diantaranya, 25 unit kendaraan angkutan sampah yang terdiri dari dump truck, pick up serta kendaraan tiga roda. ditambah lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aertembaga menggunakan sistem sanitary Landfill.


"Kami juga punya keluatan 175 penyapu jalan dengan luas Kota Bitung  313 hektar, yang mana kami fokuskan para penyapu jalan  di empat kecamatan. Karena dua kecamatan kami ada di kepulauan dan satu kecamatan dipinggiran kota dan total Tenaga Harian Lepas di Dinas Lingkungan Hidup ada 300 orang," jelasnya.



Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar