Ads

Minggu, 06 November 2022, November 06, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-09T12:37:32Z
HUKRIMSulawesi Selatan

Adiknya Dicabuli Sepupu, Ini Curahan Hati Kakak Korban


bulukumba
Foto : ilustrasi 


JOURNALTELEGRAF - Kasus pencabulan sedarah, yang korbannya adalah anak dibawah umur, terjadi di Beteleme kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut). 



Bunga (nama samaran), gadis berusia 16 tahun, yang masih duduk di kelas II salah satu Sekolah Menengah Atas di Beteleme, tengah hamil 7 bulan setelah dicabuli oleh sepupunya sendiri. 



A yang adalah kakak kandung korban menceritakan kronologis kasus kehamilan bunga, yang membuat keluarga menanggung malu. 



"Awalnya dia hamil ini disembunyi sama tante. Pertama bunga ini tinggal sama mama di Poso. Cuma karena ini tanteku tidak ada anak perempuan dia panggil lah bunga sekolah di sini nanti dia ongkosi. Mamaku kasih ijin pigi sama tante untuk sekolah di Beteleme. Karena tanteku sama papaku kakak adik. Jadi pelaku ini adalah anaknya tanteku yang juga sepupu satu kali," ujar A kepada media ini, Minggu (6/11/2022).




A yang merupakan pelapor di Polres Morut atas kasus pencabulan adiknya mengatakan bahwa, mereka sangat menyayangkan keluarga pelaku yang berusaha membawa adiknya yang adalah korban, dan tinggal satu rumah dengan pelaku. 



"Ini adikku awalnya sudah dibawa ke Poso karena sudah hamil 7 bulan. Tetapi tanteku secara diam-diam membawa korban satu rumah dengan pelaku dan dikasih biar kumpul kebo," ujarnya



Ibu korban yang saat ini sedang berada di Beteleme berharap bahwa Pemerintah Desa Beteleme tidak membiarkan anaknya kumpul kebo dan memberikan sanksi sosial kepada pelaku. 



"Kami harapkan ini pelaku dapat sanksi sosial. Dan anak saya yang adalah korban masih tinggal dengan keluarga pelaku. Disini ada aturan hadat yang kami harap bisa tegas," ujar Ibu korban 



Keluarga korban merasa malu atas kejadian tersebut. Sementara pelaku yang adalah warga Beteleme, berdomisili di belakang Puskesmas Beteleme, dengan santai dan tidak merasa bersalah, bahkan tidak pernah meminta maaf kepada keluarga korban. 



Pemerintah kecamatan Lembo dan Kepala Desa Beteleme diharapkan turun tangan dalam persoalan ini. Selain itu keluarga berharap bahwa proses hukum yang tengah berlangsung tetap bisa ditegakkan.



Reporter : Arthomo Lagaronda

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar