JOURNALTELEGRAF - "Rumah Passir" salah satu brand UMKM yang konsen mengikuti setiap iven yang digelar Pemerintah Kota Bitung.
Dengan menjual aneka produk kerajinan tangan (Hand Made) berbahan baku limbah, Rumah Passir kian dikenal sebagai pelaku UMKM yang tidak hanya sekedar "jualan". Tapi memiliki filosofi dalam pengembangan setiap produk yang akan di jualnya.
Seperti saat Journaltelegraf.com mencoba menyambangi outlet Rumah Passir di lokasi Bitung Expo FPSL 2022, Jumat (7/10/2022). Christofel Pangadilang Owner Rumah Passir mengatakan, limbah dari batok kelapa, cangkang kenari dan pasir pantai.
"Tempat pemantik atau korek api ini terbuat dari tiga bahan baku limbah sekaligus, batok kelapa untuk tempat pemantik, cangkang kenari untuk asbak mini dan pasir untuk tulisan FPSL 2022. Ini paket lengkap dan pesan moralnya jangan buang puntung rokok sembarangan untuk menjaga lingkungan tetap bersih," kata Christ sapaan akrab Christofel.
Chist juga menyebutkan dampak dari banyaknya kegiatan seperti FPSL akan mendongkrak pendapatan pelaku UMKM.
"Makin banyak iven akan semakin baik untuk pengembangan pelaku ekonomi kreatif," pungkasnya.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar