Ads

Jumat, 07 Oktober 2022, Oktober 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-07T03:55:13Z
BITUNGPariwisata

171 Kapal dan Perahu Ambil Bagian Pada Sailing Pass FPSL 2022


Foto : suasana Selat Lembeh saat pelaksanaan sailing pass (ist)



JOURNALTELEGRAF - Pagelaran Sensasional yang menjadi ciri Khas Pembukaan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL),  Sailing Pass atau Parade Kapal yang dimulai dari Pelabuhan 


Polisi Perairan Dan Udara (Polairud) Tandurusa Kecamatan Aertembaga, hingga Tugu Trikora Pulau Lembeh Kelurahan Batulubang Kecamatan 


Lembeh Selatan mendapat perhatian Khusus dari sekitar 6 ribuan penonton yang datang pada pembukaan Festival yang masuk dalam 100 event Kalender Pariwisata Indonesia ini.



Dalam data panitia ada sekitar 106 Perahu sedang dan 50 Perahu Kecil yang mengikuti festival mural Perahu ini.  Tak hanya itu 15 kapal Besar pun berpartisipasi dalam event tahunan  dengan KMP Tude milik dari Perumda Bangun Bitung sebagai kapal terbesar yang berada di tengah event memperingati Hut Kota Bitung.




Keikutsertaan 171 Perahu dan Kapal ini sekaligus mengukuhkan jika Sailing Pass FPSL tahun 2022 tersebut menjadi sailing pass terbesar sepanjang pelaksanaan FPSL sejak 2015.




Ramainya Selat Lembeh saat pelaksanaan Sailing Pass tersebut sontak membuat sejumlah pihak yang mengamankan alur parade kapal kelimpungan mengurus alur masuk panggung 


utama di dermaga Pelabuhan Samuel Languyu Satrol. Bahkan, sejumlah pejabat Komandan Satrol, Walikota Bitung  Maurits Mantiri terlebih Wakil Walikota Hengky Honandar ikut memberikan arahan agar kapal yang melakukan Sailing pass tidak bermanufer terlalu dekat dengan dermaga panggung utama, menghindari tabrakan dengan dinding dermaga.




Ruben Reinsma salah satu pengunjung asal Belada yang menyaksikan parade ini saat ditanya media, terlihat tercengang bahagia saat menyaksikan tontonan menarik tersebut.




 "Belanda adalah neraga pelabuhan namun jarang ada ivent seperti ini dan 


baru disini saya melihat keunikan dari perahu hingga ramainya laut Bitung," katanya saat diterjemahkan oleh penerjemahnya Nurlaila Muhammat.




Ruben pun  dalam wawancara ini seakan-akan enggan melewati setiap detik dari parade kapal, sampai senyam-senyum dan sekali-kali melirik ke ratusan perahu di selat lembeh ini ketika diwawancara.




Walikota Bitung Maurits Mantiri yang pernah menjadi Ketua Umum Panitia dalam Penyelenggaraan FPSL pertama Kalinya ditahun 2015 terlihat kagum saat berada di panggung utama malahan terlihat sering joget mengikuti lagu yang diputar oleh kapal-kapal yang ikut parade. 



"Keren, keren, masyarakat laut kota Bitung keren,"ungkapnya.



Dia berharap apa yang menjadi moto FPSL kota Bitung 2022 Lets Explorer with Hapiness memang terjadi dimasyarakat. 



"Masyarakat pada iven awal ini terlihat sangat bahagia semoga kita bisa bahagia dengan iven ini sebagaimana mottonya menjelajahi Bitung dengan bahagia," katanya.




Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar