JOURNALTELEGRAF-Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) Sulawesi Selatan kembali menduduki gedung Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, dalam aksi demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Senin (12/9/2022).
Agus Salim selaku Korlap menjelaskan, aksi kali ini merupakan aksi Aliansi Komisariat IMM, Ormawa Se-UM Bulukumba, "Mendesak DPRD Kabupaten Bulukumba agar bersama sama menolak kenaikan harga BBM," katanya.
Tak hanya itu, Aliansi Komisariat IMM, Ormawa Se-UM Bulukumba juga membuat petisi nota kesepahaman bersama DPRD Bulukumba menolak kenaikan harga BBM yang akan diteruskan ke DPR RI dalam waktu dekat.
"Para mahasiswa juga meminta ketua DPRD Bulukumba H.Rijal untuk membuat video pernyataan sikap terkait menolak kenaikan harga BBM," kata Agus.
Selain itu, dalam orasi bergantian, enam poin pernyataan sikap terus digaungkan mahasiswa, diantaranya, menolak keras kenaikan harga BBM.
Mendesak pemerintah mengalihkan penyumbatan dana pembangunan IKN untuk stabilisasi APBN,
Mendesak pemerintah untuk mencabut aplikasi My Pertamina.
Mendesak pemerintah agar penyumbatan dana pembangunan IKN dialihkan pada perbaikan ekonomi stabilisasi APBN, Wujudkan Kemandirian ekonomi.
Mendesak DPRD Kab.Bulukumba untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat sampai di DPR-RI utamanya menyangkut kenaikan harga BBM.
Nampak belasan perwakilan mahasiswa juga berhasil menduduki ruang sidang DPRD dan bertemu langsung ketua DPRD Bulukumba.
Ketua DPRD H.Rijal saat bertemu perwakilan mahasiswa mengatakan dukungannya terhadap mahasiswa UMB, bahkan menolak kebijakan pemerintah pusat.
Hal tersebut dinyatakan H.Rijal dalam surat pernyataan sikap DPRD Bulukumba
"Berdasarkan aspirasi kelompok masyarakat, maka dengan ini kami nyatakan menolak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah diumumkan pemerintah pusat dan miminta kepada pemerintah pusat untuk mininjau kembali keputusan penyesuaian harga BBM tersebut," bunyi surat pernyataan yang ditandatangani langsung H.Rijal.
Reporter / Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar