 |
| Salah satu Kapal Motor yang melayani rute Tahuna-Manado di Pelabuhan Tahuna. |
JOURNALTELEGRAF - Dampak kenaikan BBM kini mulai dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di wilayah perbatasan Utara Indonesia - Filipina; seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro. Dimana masyarakat perbatasan diperhadapkan dengan kenaikan harga transportasi laut.
Untuk Sangihe sendiri diketahui sebelumnya KM. Majestic Kawanua atau Kapal Cepat mengalami kenaikan harga hingga 30 persen. Bahkan kini untuk harga tiket beberapa malam ikut naik.
Hal ini dibenarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KUPP Kelas II Tahuna, Meifrid Panelewen ketika dihubungi via Whatsapp, Senin, (12/09/2022).
"Sesuai SK Gubernur Provinsi Sulut no. 302 tahun 2022 dimana tarif dasar tiket penumpang lokal yang beroperasi, resmi naik," jelasnya.
Meifrid menyebutkan bahwa kenaikan harga tiket kali ini akan diberlakukan untuk seluruh kapal malam yang beroperasi dengan rute dari Tahuna ke Manado.
"Diberlakukan oleh seluruh agen kapal, baik kapal pagi maupun malam untuk tiket tetap menghubungi agen pelayaran kepercayaan masing-masing. Untuk info lanjut bisa langsung ke kantor UPP Kelas II Tahuna atau agen pelayaran lokal," ungkapnya.
Diketahui, untuk harga tiket kapal malam rute Tahuna – Manado yang akan diberlakukan sejak 13 September 2022 antara lain tiket ranjang naik menjadi 200 ribu dari sebelumnya hanya 150 ribu. Sementara untuk Tiket Kamar yang sebelumnya 300 ribu rupiah, kini menjadi 400 ribu rupiah.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar