Ads

Selasa, 30 Agustus 2022, Agustus 30, 2022 WIB
Last Updated 2022-08-30T06:35:11Z
POLITIK

Demokrat Tolitoli Tolak Kenaikan BBM. Nurmansyah Bantilan : Jangan Tambah Beban Rakyat

Foto : Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tolitoli, Mohammad Nurmansyah Bantilan.


JOURNALTELEGRAF - Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tolitoli menolak wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tengah diapungkan pemerintah pusat karena akan menyengsarakan masyarakat kecil.

 

Kepada media ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tolitoli, Mohammad Nurmansyah Bantilan mengatakan kondisi ekonomi saat ini masih morat-marit dan jangan tambah lagi beban masyarakat dengan kenaikan harga bahan bakar minyak.

 

"Apalagi saat ini masyarakat masih terpuruk sejak masa pandemi  berlangsung usai dua tahun kita mengalami pembatasan karena pandemi covid-19," kata Nurmansyah Bantilan, Selasa (30/08/2022).

 

Dirinya mengatakan pemerintah harus mencari solusi dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini, salah satunya adalah menunda proyek-proyek yang tidak memiliki urgensi mendesak seperti proyek IKN dan proyek Kereta Cepat, alokasi anggaran proyek-proyek tersebut harus di alihkan untuk mengatasi persoalan BBM ini dengan memprioritaskan proyek eksplorasi migas.

 

"Jangan serta merta melakukan penaikan harga BBM yang akan memiliki dampak besar pada ekonomi. Jika BBM naik maka semua harga kebutuhan akan naik, ini pasti terjadi," katanya.

 

Menurut dia langkah yang tepat dilakukan saat ini adalah melakukan pengawasan dan ketat dalam menyaring masyarakat untuk mengonsumsi bahan bakar bersubsidi.

 

"Masih ada industri yang memakai BBM bersubsidi, begitu juga orang kaya yang menggunakan bahan bakar bersubsidi. Ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar BBM subsidi benar-benar tepat sasaran, jangan sampai masyarakat kecil - menengah yang di rugikan, Ungkapnya.

 

Menurut dia apabila hal itu benar-benar dilakukan dan pendistribusian BBM bersubsidi ini tepat sasaran maka akan menurunkan beban yang ditanggung negara.

 

"Selama ini terkesan ada pembiaran sehingga BBM subsidi dengan gampang digunakan orang yang tidak tepat," kata dia.



 Terakhir,  Fraksi sangat mendukung  gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa  hari ini, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak.


"Untuk itu, secara pribadi dan Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Tolitoli sangat mendukung gerakan mahasiswa yang menyuarakan hati nurani rakyat ke Pemerintah Pusat, dengan demikian diminta agar aksi ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat," tukasnya.


Demokrat Tolitoli meminta Pemerintah Pusat  dapat mengintervensi harga BBM saat ini melonjak, dengan intervensi BBM bersubsidi untuk masyarakat mengingat masalah kenaikan harga BBM tersebut sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.




Editor/Reporter : Legitha Aswardy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar