JOURNALTELEGRAF - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Tolitoli Mohammad Nurmansyah Bantilan meminta seluruh kader agar bekerja keras untuk menguatkan partai.
"Ini harus dilakukan, tetap solid, dan terus berkoalisi dengan rakyat untuk memenangkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai Presiden Republik Indonesia, Anwar Hafid sebagai Gubernur Sulteng, manambah jumlah kursi di DPR Kabupaten, DPR Provinsi, dan DPR RI," kata Mohammad Nurmansyah Bantilan kepada wartawan, Sabtu (20/08/22).
Untuk itu, dirinya menekankan DPAC seluruh Kabupaten Tolitoli untuk segera memetakan nama-nama caleg yang berkualitas.
"Bagi Demokrat yang penting pengurus dan kader terus melakukan pendekatan-pendekatan dengan tokoh-tokoh yang siap berjuang bersama Partai Demokrat," jelas Ketua DPC Tolitoli.
Dirinya menargetkan parpol tersebut bisa menjadi pemenang dengan memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif 2024 di daerah Kabupaten Tolitoli.
"Kami targetkan lima kursi dan jadi pemenang pemilihan legislatif 2024 dan itu realistis, walaupun jadi partai pemenang bukan perkara yang mudah," jelasnya .
"Seluruh kader Partai Demokrat harus bekerja keras untuk wujudkan target menjadi partai pemenang," tambahnya.
Nurmansyah optimistis pada pileg yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, partai tempatnya bernaung mampu meraih lima kursi.
Selanjutnya, DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolitoli bakal menghimpun kader dan simpatisan yang memiliki kompetensi untuk bertarung pada pemilihan legislatif 2024.
Para kader dan simpatisan jelas dia, akan diseleksi untuk menjadi calon legislatif atau anggota DPRD sesuai kriteria yang telah ditetapkan Partai Demokrat.
"Ada tes wawancara bagi para bakal calon legislatif dari Partai Demokrat, dan saat ini masih tahap menghimpun kader dan simpatisan yang siap bergabung," jelasnya.
"Kami siapkan strategi, harus bangun struktur sampai desa dan kelurahan karena berpotensi berikan efek popularitas," kata Nurmansyah.
Diharapkan DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolitoli menjadi pemenang Pileg 2024 di daerah berjuluk "Kota Cengkeh" tersebut.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar