 |
| Suasana Gedung DPRD Sangihe, Tampak Beberapa Kursi Anggota Dewan yang Kosong |
JOURNALTELEGRAF - DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menggelar Rapat Paripurna dalam pembahasan RANPERDA tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021. Jumat,(7/7/2022).
Namun pada kenyataannya, rapat yang diagendakan mulai pada pukul 10.00 WITA terpaksa harus diskorsing karena ketidakhadiran sebagian anggota dewan.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo bersama sebagian anggota dewan yang hadir, langsung mengambil keputusan dan memberikan skorsing sementara.
"Dengan melihat ketidakhadiran dari teman-teman anggota yang lain, dimana sesuai ketentuan kehadiran anggota harus setengah tambah satu; maka rapat saat ini saya skorsing selama satu jam," ucap Kakondo yang dilanjutkan dengan ketukan palu dari meja pimpinan.
Sementara itu, salah satu sumber yang enggan namanya disebutkan; kepada JOURNALTELEGRAF menyatakan bahwa sebaiknya beberapa anggota dewan yang sering menjadi penghambat jalannya rapat bisa mendapat teguran dari pimpinan dewan.
"Sudah sering hal seperti ini terjadi, maka usulan dan masukkan dari kami, baiknya para anggota dewan yang sering lalai dengan kehadiran sehingga menghambat jalannya rapat, baiknya diberikan teguran dari pimpinan dewan, atau teman-teman pers juga bisa bantu mengexpos ke publik, siapa saja anggota dewan yang sering lalai terhadap hal kecil seperti faktor kehadiran ini," tukasnya.
Dampak dari hal kecil yang disebut 'kehadiran' ini, Tiga Pimpinan Rapat yang selalu hadir penuh pun sering dibuat kewalahan dan menunggu hingga berjam-jam. Rapat pun diskorsing selama satu jam dan langsung diambil alih oleh Sekretariat Dewan untuk selanjutnya mempersiapkan makan siang.
Terpantau dari lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, para pejabat tinggi Pratama mulai dari Sekretaris Daerah, Melanthon Harry Wolff dan pimpinan tiap OPD hingga para camat telah hadir bersama sebelum rapat dimulai dan kini diskorsing untuk sementara waktu.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar