 |
| Kantor Operasi PT TMS di Manalu, Kecamatan Tabukan Selatan. |
JOURNALTELEGRAF - Salah satu karyawan PT. TMS (Tambang Mas Sangihe) inisial FM (25) menjadi korban pembunuhan dari teman minumnya dalam pesta miras pada Rabu,(6/7) malam.
Terkait tragedi itu, Direktur PT TMS Jieril Kumajas ketika dikonfirmasi tak menapik bahwa FM memang pegawai/karyawan yang bekerja di perusahaannya.
"Benar, dia pegawai baru dan baru saja tandatangani kontrak kerja," kata Jiriel.
Meskipun FM meninggal dibunuh, namun dari pihak perusahan, kata Jiriel tetap ada tanggungjawab sesuai ketentuan yang berlaku.
"Yang pasti, ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada korban. Diluar itu juga ada gaji 3 bulan yang dibayarkan. Dan itu adalah kewajiban perusahaan," jelasnya.
Selaku direktur, Jiriel pun berbelasungkawa atas terjadinya tragedi yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
"Atas kejadian ini, kami atas nama pimpinan perusahaan turut merasakan duka cita bersama keluarga korban. Duka keluarga juga duka bagi kami. Semoga keluarga diberikan ketabahan," tuturnya.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar