Ads

Kamis, 09 Juni 2022, Juni 09, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-09T15:08:26Z
Sangihe

Usai Tuntaskan Persoalan TPP, Tamuntuan Fokus Mendorong Penyelesaian Proyek Dana PEN

Pj. Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan,M.Kes (kiri).
Proyek Pembangunan Pasar Trikora Tahuna dari Dana PEN (kanan)



JOURNALTELEGRAF - Komitmen seorang Rinny Tamuntuan sejak awal kehadirannya di Sangihe ialah siap menyelesaikan segala persoalan dan masalah yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Komitmen itupun kini mulai dibuktikannya satu-persatu.


Persoalan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemkab Sangihe yang tak kunjung diterima selama empat bulan, akhirnya mendapat titik terang kala Tamuntuan menaruh fokus penuh pada persoalan tersebut.


Benturan dan gesekan akibat perbedaan pandangan politik secara perlahan mulai reda karena kehadirannya yang mau merangkul dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Sangihe bersama-sama.


Kini, Tamuntuan ternyata tengah menaruh perhatian khusus pada pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Sebab diketahui, beberapa paket pekerjaan pembangunan kini mulai memasuki tenggat waktu. Pekerjaan yang seharusnya selesai di awal bulan Juni, ternyata ada yang harus diperpanjang masa kerjanya hingga akhir bulan Juni.


"Jadi memang terkait itu (Dana PEN) sudah saya kondisikan dengan memanggil dinas-dinas terkait supaya pekerjaannya dapat dipercepat," kata Tamuntuan. Kamis,(9/6/2022).


"Masing-masing perangkat daerah yang mendapatkan anggaran PEN ini sudah saya tekankan terus agar supaya dipercepat," terangnya lagi.


Bahkan terkait salah satu paket pekerjaan pembangunan yang menelan anggaran cukup besar yaitu Pasar Trikora Tahuna, Tamuntuan pun tetap mengawal dan berharap pembangunannya dapat segera diselesaikan.


"Yang menjadi fokus untuk pembayarannya ditahap ketiga. Dan itu harus penyelesaian fisiknya 90 persen ditahap kedua. Mudah-mudahan ini bisa selesai sampai diakhir juni," harapnya.


Sementara itu, secara teknis penganggaran, Kaban Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Jansje Budiman menjelaskan bahwa proses pengajuan pencairan dana disesuaikan dengan progres pekerjaan.


"Saat ini sedang berproses untuk pengajuan tahap kedua karena sekarang progres pekerjaan sudah diangka 63 persen. Kemudian dapat melakukan pengajuan lagi tahap berikutnya bila pekerjaan sudah diangka 90 persen," ungkap Jansje.


Sedangkan dari instansi teknis yang membawahi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah, Rivay Mahdang menuturkan bahwa sesuai aturan dan ketentuan bilamana melewati jangka waktu pelaksanaan; segala resiko dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi ada pada pihak penyedia.

 

"Kalo memang ada ketentuan harus didenda, yah denda. Tapi pertimbangan tetap dari teknis. Untuk pekerjaan pembangunan Pasar Trikora Tahuna mungkin akan menambah waktu pelaksanaan selama 50 hari kedepan," jelas Mahdang.


Pembangunan Pasar Trikora Tahuna yang bersumber dari Dana PEN, diketahui waktu pelaksanaannya ditetapkan selama 150 hari kalender. Mulai 10 Januari sampai dengan 10 Juni 2022, dengan nilai kontrak sebesar 31 miliar lebih.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar