Ads

Kamis, 09 Juni 2022, Juni 09, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-09T14:45:08Z
Sangihe

Tatap Muka Dengan Sang Ibu, Si Bungsu Pun 'Mengadu'. Berharap Pelukan Dan Kehangatan

Rapat Koordinasi Bersama Pemerintah Desa Se-Kabupaten Kepulauan Sangihe.



JOURNALTELEGRAF - Memasuki minggu ketiga usai dilantik menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan akhirnya bertatap muka dengan para Kepala Desa dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Desa Se-Kabupaten Kepulauan Sangihe di ruang serbaguna rumah jabatan bupati. Kamis,(9/6/2022).


Diibaratkan seperti anak bungsu, para Kepala Desa langsung 'mengadu' pada Sang Ibu akan keberadaan mereka selama hampir 3 tahun kurang mendapat pelukan dan kehangatan. Satu persatu pun mulai menuturkan apa yang menjadi keluh kesah, harapan dan dambaan mereka kepada dr Rinny Tamuntuan yang kehadirannya diharapkan membawa Sangihe lebih hebat, maju dan sejahtera.


Beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan itu antara lain terkait kesejahteraan para aparatur perangkat desa, percepatan pencairan dana desa, pemerataan pembangunan fisik di tiap desa melalui anggaran daerah, provinsi maupun pusat, hingga dukungan dan perlindungan bagi para aparatur perangkat desa dalam pengelolaan anggaran dana desa.


Terkait kesejahteraan para aparatur perangkat desa, Tamuntuan menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar 'persoalan isi perut' ini mendapat titik terang seperti halnya Ia menyelesaikan persoalan hak para ASN.


"Menyangkut kenaikan tunjangan para kepala desa dan perangkat ini, tentu akan kami bahas dan komunikasikan dengan baik dengan para pimpinan dewan dan badan anggaran yang ada. Mudah-mudahan ini bisa terjawab, semua apa yang menjadi keinginan dari para kepala desa yang ada di Sangihe bisa terpenuhi," ungkapnya.


Sementara untuk percepatan pencairan dana desa, Tamuntuan memberikan target kepada pimpinan perangkat terkait agar bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Dan untuk beberapa permintaan pembangunan fisik dari tiap desa melalui proposal akan terus diupayakan agar segera terpenuhi melalui lobi-lobi, baik ke pemerintah provinsi maupun pusat.


Sedangkan terkait pengelolaan anggaran dana desa, Tamuntuan hanya berpesan agar dalam pelaksanaannya dikelola dengan secara transparan agar tidak tersandung permasalahan hukum.


"Semua anggaran harus dipublikasikan kepada masyarakat, buatkan spanduk untuk semua kegiatan, agar masyarakat yang ada di desa bisa mengetahui setiap anggaran yang ada dipergunakan untuk apa saja," harapnya.


Mendengar setiap jawaban dan penjelasan dari dr Rinny Tamuntuan, para Kepala Desa pun tampak merasa puas dan lega. Terlebih lagi tutur kata dan bahasa yang halus lembut masuk terngiang-ngiang di telinga.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar