Ads

Rabu, 22 Juni 2022, Juni 22, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-21T21:30:08Z
NASIONAL

Polri dan Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu


foto : (istimewa) Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama tentang program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat pemilu.


JOURNALTELEGRAF-Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama tentang program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat pemilu.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi hari ini dengan Dewan Pers Indonesia. Pertemuan dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan Selasa (21/6/2022).


Dalam pertemuan membahas beberapa tantangan pemberitaan, terkait dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu




"Antara Polri dan Dewan Pers sudah sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat," ungkapnya tegas mantan Kabareskrim Polri ini.


“Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita.” terangnya.


Tak hanya itu, ia juga menjelaskan jika persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dari dampak global. Dengan adanya kekuatan persatuan dan kesatuan, maka Indonesia bisa menghadapi situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.


“Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita,” ucap Sigit.


Sementara itu, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menyataka bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama yakni, menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial.


“Kita ingin semua lapisan masyarakat tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang dapat memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita juga berharap itu tidak dipakai lagi,” kata Azyumardi


Azyumardi berharap, adanya peningkatan kualitas jurnalistik dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita- berita hoaks atau adanya informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.


“Oleh karena iitu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu sendiri dan kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya,” tutup Azyumardi.***



Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar