 |
| Foto : (istimewa) Anggota dan pengurus Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) SPSI Pungkol estate PT.Lonsum di Minahasa Selatan Sulawesi Utara |
JOURNALTELEGRAF- Sabir Hasan Ketua Buruh perkebunan coklat dan kelapa PT.Lonsum di Minahasa Selatan Sulawesi Utara siap menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke dua di organisasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) SPSI tahun ini.
Sabir menegaskan, jika perhalatan lima tahunan di kepengurusan SPPP SPSI perkebunan Pungkol sudah berakhir sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Pusat Feserasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSPPP) SPSI tahun 2017 nomor : Kep .06633-A/PP FSP.PP/SPSI//06/2017.
"Musnik akan kami gelar, demi kepentingan buruh, kapan dan waktu pelaksanaannya, akan kami bahas dengan pengurus dan anggota," ujar Sabir melalui sambungan telepon, Minggu (10/4/2022) malam.
"Untuk langkah awal, akan kami musyawarahkan dengan anggota, dalam waktu dekat. Musnik sudah menjadi agenda setiap jelang habis masa jabatan dalam kepengurusan di Serikat Pekerja," ungkap Sabir.
Disinggung terkait maju tidaknya Sabir sebagai ketua buruh, ia lantas menjawab, semua tergantung kepada anggota serikat buruh.
"Saya bilang ke kawan kawan, kalau boleh ganti, ya ganti. Tapi semua tergantung kepada kawan kawan anggota, kalau dukung ya siap maju kembali, ya maju, kalau ada yang lebih layak itu lebih bagus," pungkas Sabir.
Diketahui, Musnik merupakan forum tertinggi organisasi di Serikat Pekerja untuk menentukan arah kebijakan organisasi Serikat Pekerja.
Selain itu Musnik juga merupakan amanat AD/ART FSPPP SPSI yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali pada tingkat Pimpinan Unit Kerja (PUK) untuk menentukan kepengurusan 5 tahun yang akan datang.
Tak hanya itu, pada Musnik juga akan menetapkan program kerja, peraturan organisasi sebagai penjabaran dari AD/ART dan rekomendasi yang akan dijalankan organisasi.
Bahkan, tujuan pelaksanaan Musnik yang paling fundamental yaitu harus mampu mewujudkan tiga hal utama sebagaimana yang diamanatkan oleh AD & ART Federasi SP PP adalah sebagai berikut:
Pertama : Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus periode yang telah dilalui didepan sidang paripurna untuk dinilai serta diberikan pemandangan umum terhadap materi Laporan tersebut oleh peserta (anggota). yang kemudian dijadikan sebagai hasil Ketetapan/Keputusan Musyawarah menurut tingkatannya.
Kedua : Membahas, menyusun dan menetapkan sebuah Rekomendasi Organisasi dan Program Kerja Organisasi.
Ketiga : Memilih secara langsung, bebas dan rahasia seorang Ketua untuk masa periode berikutnya secara demokratis dengan bersandar pada kriteria dan syarat yang telah ditentukan oleh Panitia musyawarah agar secara legitimate sesuai AD/ART Federasi SP.PP dan diterima oleh anggota mayoritas.
Dalam membahas, menyusun dan menetapkan sebuah Rekomendasi Organisasi dan Program Kerja Organisasi, idealnya menjadikan 6 Agenda Penguatan Organisasi sebagai rujukan dalam Program Kerja.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar