Ads

Jumat, 04 Maret 2022, Maret 04, 2022 WIB
Last Updated 2022-03-04T02:02:33Z
Sulsel

Duh! Memprihatinkan, Kualitas Beras Bantuan BPNT di Bulukumba Tak Layak Dikonsumsi


foto (istimewa) ilustrasi



JOURNALTELEGRAF-Beras bantuan untuk warga miskin di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tak layak konsumsi. Kondisinya memprihatinkan, berwarna kuning dan berkutu. Unit Tipikor Polres Bulukumba mulai mendalami masalah ini.


Terkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf, membenarkan adanya laporan penyaluran beras BNPT yang bemasalah itu.


“Ya benar, sudah ada laporannya dan sudah berada di meja unit Tipikor, selanjutnya Personel unit Tipikor akan melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut," ucap Kasat Reskrim.


Ia menambahkan, Tipikor Sat Reskrim Polres Bulukumba akan melakukan proses penyelidikan terkait penyaluran beras BNPT yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).


"Karena diduga dalam penyaluran atau pembagian beras tersebut dianggap tidak layak dikonsumsi dan terindikasi. Ada dugaan korupsi," jelasnya.


Sementara itu, Kanit Tipikor Polres Bulukumba, IPDA Muhammad Ali juga membenarkan hal itu, pihaknya telah menerima laporan terkait penyaluran beras BNPT, yang diduga tidak layak konsumsi.

“Kami telah menerima laporannya dan tengah melakukan penyelidikan," tegas Ali.

"Kita masih melakukan analisa atas laporan itu, yang diduga beras bantuan tersebut tidak layak konsumsi karena berwana kuning dan berkutu," katanya menambahkan.


Selain mendalami masalah ini,  Kanit Tipikor Polres Bulukumba dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap para penerima bantuan.


"Beberapa waktu kedepan kita akan periksa warga penerima bantuan," tandas Ali.



Bahkan Ali juga menegaskan, jika pihaknya akan memanggil dan mendalami peran penyalur. 


"Termasuk penyalur akan kita periksa juga. Kita akan periksa terkait beras bantuan yang di salurkan. Karena beras yang di salur diduga tidak layak konsumsi," Tutup Ali.



Reporter/Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar