 |
| Kolase Foto : Direktur Polideng Dalawir (kiri) dan Petugas Medis Dengan APD Lengkap di RSP Liung Paduli. |
JOURNALTELEGRAF - Sejak terjadinya pandemi Covid-19, Rumah Sakit Pratama 'Liung Paduli' di Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, sudah ditetapkan sebagai salah satu lokasi untuk isolasi bagi warga yang terpapar oleh virus. Bahkan memasuki tahun 2022 ini, ketika varian baru Covid 19 yaitu Omicron mulai menyerang, RSP Liung Paduli tetap standby dengan pelayanan penuh menangani setiap pasien.
Terkait kondisi terkini di RSP Liung Paduli, Direktur Polideng Dalawir menyebutkan bahwa sampai saat ini tercatat sudah ada 22 pasien yang telah menjalani isolasi disana. Ada yang telah selesai dan dinyatakan sembuh, ada juga yang dirujuk ke RSUD Liung Kendage Tahuna karena mengalami penurunan kondisi fisik atau kesehatan.
"Untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang terpapar masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni pemberian makan-minum, dan obat-obatan serta vitamin secara teratur. Dan tetap ditangani dan dilayani secara penuh oleh tenaga medis yang bertugas," jelas Polideng. Jumat,(25/2/2022)
"Dan sampai hari ini tinggal ada tiga pasien yang sementara menjalani isolasi," tambahnya.
Sementara untuk pelayanan kesehatan umum di RSP Liung Paduli, kata Polideng tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Untuk pasien isolasi Covid-19 berada di gedung yang berbeda. Maka dari itu untuk pelayanan kesehatan umum bagi masyarakat yang mau berobat tetap dibuka 1x24 jam sesuai jadwal kerja. Jadi tidak perlu khawatir untuk datang berobat ke RSP Liung Paduli, Kami tetap melayani pasien umum," ungkapnya.
Terpantau, RSP Liung Paduli memang menerapkan protokol ketat terhadap penanganan pasien yang terpapar dan sedang menjalani isolasi. Dimana selain petugas medis yang tampak selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap ketika memasuki Zona Merah. Para petugas keamanan pun terlihat standby berjaga di parimeter yang telah ditetapkan.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar