Ads

Minggu, 20 Februari 2022, Februari 20, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-20T11:11:33Z
BuolSulawesi Tengah

Kembali Melonjaknya Covid-19, Ketua DPRD Buol Minta Liga Persbul Ditunda

Foto : Suasana Pertandingan Liga Persbul U-23 Di stadion Kuonoto, Kabupaten Buol.



JOURNALTELEGRAF - Kompetisi sepak bola Liga Persbul U-23 yang diselenggarakan Oleh Koni Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah diminta ditunda dalam masa pemberlakuan PPKM berdasarkan surat edaran bupati buol tertanggal 17 Februari 2022.


Pemberlakuan PPKM tersebut diberlakukan oleh pemerintah provinsi Sulawesi tengah dikarenakan lonjakan penyebaran Virus covid-19 yang terus meningkat secara signifikan di Sulteng mencapai 1000% lebih pada bulan terakhir ini.


Permintaan penundaan pelaksanaan kegiatan sepak bola liga persbul yang saat ini tengah berlangsung di stadion Kuonoto Buol diminta oleh ketua DPRD Buol, Srikandi Batalipu S.sos dilakukan penundaan untuk sementara waktu dalam masa PPKM. Sabtu 18 februari 2022.


" Iya saya secara pribadi dan secara kelembagaan meminta kepada ketua KONI Kabupaten Buol yang juga sebagai ketua satgas covid-19 kabupaten menunda untuk sementara waktu pelaksanaan kegiatan liga persbul sesuai edaran bupati," Kata Srikandi kepada awak media Journaltelegraf.com.


Menurutnya, penundaan tersebut hanya untuk sementara saja dengan melihat perkembangan covid-19 di Kabupaten Buol.


Bupati Buol Amirudin Rauf saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan, " Pengendalian penyebaran serta penanggulangan Covid 19, dibawah kendali dan wewenang ketua satgas mulai dari pusat sampai ke daerah, Ketua satgas bapak wakil bupati, tentu sudah ada langkah antisipasi yg beliau lakukan, Untuk jelasnya bisa tanyakan langsung," kata Bupati


Menurut Bupati pada prinsipnya sebagai Bupati sudah menindaklanjuti himbauan dari Gubernur Sulteng melalui Surat Edaran nomor 4 tahun 2022.


Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Buol Sekaligus Ketua Koni Kabupaten Buol, H.Abdullah Batalipu S.sos.MSI mengatakan pada media ini, Kamis, 17/02/2022 Kabupaten Buol bahwa target Vaksin tahap 1 sudah mencapai 90% sedangkan Vaksin tahap 2 sudah mencapai 70% sehingga kabupaten buol sudah dalam posisi aman meskipun Omicron itu ada.


" Kabupaten Buol capaian Vaksin tahap 1 sudah berada pada posisi 90%  sedangkan tahap 2 sudah berada pada posisi 70% sehingga kita berada dalam posisi aman meskipun virus Omicron itu ada, berbeda dengan daerah lain yang masi di bawa 60% sehingga penerapan PPKM memang harus ketat, namun kami juga tetap menerapkan protokol Kesehatan, semua penonton dipastikan harus sudah divaksin semua" jelas Abdulah Batalipu.


Menurutnya, surat edaran gubernur untuk semua daerah kemudian di tindak lanjuti oleh bupati melalui edarannya juga, edaran gubernur berlaku untuk semua daerah, namun yang capaian baru 50 sampai 60% adalah pembatasan secara ketat, namun untuk kabupaten buol sudah terpenuhi baik tahap 1 dan tahap dua sehingga masyarakat sudah bebas.


Sementara itu dalam surat edaran Bupati Buol tidak dijelaskan secara rinci baik dari poin satu sampai dengan seterusnya apa kah Kabupaten Buol sudah masuk dalam klasifikasi bebas dalam pemberlakuan PPKM sehingga akibatnya tidak menimbulkan kontroversi dimasyarakat.



Reporter : Supardi

Editor : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar