Ads

Minggu, 20 Februari 2022, Februari 20, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-20T11:37:55Z
HUKRIM

Hezky Goni Desak Pemerintah Larang Truk Kontainer Lewati Jalan Umum di Bitung



Foto : kendaraan bertonase besar diduga jadi penyebab banyaknya. lakalantas yang korbannya berakhir tragis di Kota Bitung (istimewa)



JOURNALTELEGRAF - Hezky Goni, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bitung angkat bicara terkait tingginya angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di ruas Jalan Wolter Monginsidi, khususnya di seputaran Pasar Girian yang disebabkan kendaraan bertonase besar.



Hezky mendesak pemerintah untuk melarang kendaraan bertonase besar melintasi jalan umum  yang sudah banyak makan korban, bahkan meninggal dunia.



Desakan itu disampaikan Hezky pasca Lakalantas maut yang merenggut nyawa salah satu Wartawan Kota Bitung, Alm Herry “Hergon” Dumais bersama istrinya, Alm Nurhainy S Bakary yang diduga terlindas truk kontainer, Jumat (18/02/2022) di depan Gereja Katolik Santo Joseph Depadua Girian.



“Sudah saatnya truk kontainer lewat tol. Jangan ada korban lagi, karena dari aturan, jalan utama di Kota Bitung tidak diperuntukkan untuk kendaraan bertonase besar seperti truk kontainer,” kata Hezky, Minggu (20/02/2022) kepada sejumlah media.




Hezky menyatakan, desakan itu selain mencegah kejadian Lakalantas susulan, juga mengacu ke Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan yang diundangkan sejak tanggal 2 Februari di Jakarta dan sekaligus sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.



“Di aturan itu sudah jelas, tidak semua jalan umum bisa digunakan kendaraan bertonase besar seperti truk kontainer dan kami minta Pemkot Bitung lewat Dinas Perhubungan dan Polres Bitung segera mewajibkan truk kontainer lewat tol,” jelasnya.



Ia juga meminta Gubernur Sulut, Olly Dondokambey segera menyikapi rententan Lakalantas di Kota Bitung yang diakibatkan truk kontainer dengan mewajibkan semua kendaraan bertonase besar lewat tol tanpa terkecuali.



"Kami minta ini menjadi perhatian pak Gubernur Sulut, karena ini untuk keselamatan warga Kota Bitung, cukup sahabat kami yang terakhir menjadi korban," pungkasnya.


Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar