Ads

Kamis, 17 Februari 2022, Februari 17, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-17T10:03:17Z
POLITIK

Babak Belur di AKD, Apakah Karena Ada 2 "Matahari" Ditubuh Partai ?


Foto : Nabsar Badoa, Ketua DPK PKP Kota Bitung (Licin)




JOURNALTELEGRAF - Pernah berkuasa selama dua periode dimasa kepemimpinan almarhum Hanny Sondakh, kini Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kota Bitung semakin terpuruk.



Meski memiliki 5 kursi di DPRD Kota Bitung, partai yang didirikan oleh mantan Wakil Presiden,  Tri Sutrisno Cs ini tak mampu melakukan komunikasi politik sehingga pada pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hanya bisa mengirim satu kadernya duduk sebagai Sekretaris Komisi II atas nama Randito Maringka.



Bahkan, Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKP Kota Bitung, Nabsar Badoa yak mampu mempertahankan kursi Ketua Badan Kehormatan (BK) yang disandangnya selama 2,5 tahun.



Saat diwawancarai sejumlah awak media usai Rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka penetapan Pimpinan dan Anggota AKD, Kamis (17/02/2022)  mengaku tidak melakukan komunikasi politik.



'Kami PKP memang tidak melakukan komunikais politik dengan fraksi lain, yang pokok kita sama sama mendukung dan menerima siapa pun yang jadi, tujuannya hanya satu yakni kepentingan masyarakat," kata Nabsar.



Nabsar juga mengaku tidak ada perubahan pengusulan nama nama yang akan duduk di AKD.



"Sesuai hasil rapat fraksi, maka disepakati roling jabatan di AKD, dimana pak Stenly yang kita dorong untuk menduduki posisi di BK," jelasnya.



Saat disentil mengenai posisi Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Nabsar mengaku tetap ikut mekanisme yang diatur di lembaga DPRD.



"Kalau persoalan pimpinan DPRD, itu kita ikut sesuai mekanisme saja dan pada intinya akan tetap kita kawal prosesnya," ujarnya.



Sedangkan persoalan adanya dua "Matahari" di tubuh DPK PKP Kota Bitung, politisi dari Dapil Madidir - Girian ini membantah.



"Tidak ada dua matahari di PKP, teyap hanya satu saja ," pungkasnya.




Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar