Ads

Selasa, 11 Januari 2022, Januari 11, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-11T05:59:14Z
POLITIK

Tuntut Proses PAW Dipercepat, Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi "Kepung" Gedung DPRD Bolmut



Foto : Aksi massa mengepung kantor DPRD Bolmut menuntut proses PAW dua anggota dewan dipercepat (Irsan)




JOURNALTELEGRAF - Ratusan masyarakat melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Selasa (11/02/2022).



Mohammad Fadel Hulalango saat menyampaikan orasi sebagai bagian dari tuntutan aksi mengatakan agar segera mempercepat proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD kabupaten Bolaang Mongondow Utara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Eba Nani dan Mohamat Guntur Sune.



"Ada tiga poin yang menjadi tuntutan kami sebagai Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi. Diantaranya, menuntut Ketua DPRD Bolmut untuk secepatnya menindak lanjuti surat Pergantian Antar Waktu (PAW) yang sampai hari ini belum di proses oleh DPRD. Selain itu kami meminta kepada pimpinan DPRD Bolmut untuk bersikap normatif dan tidak memihak kepada siapapun. Dan meminta dengan tegas Ketua DPRD Bolmut turun dari jabatannya apabila tidak bisa menyelesaikan masalah ini," ungkap Fadel Aktivis kelahiran Desa Paku itu.



Senada dengan Fadel, salah satu orator aksi Hamdan Ponamon dalam orasi kedua membenarkan hal tersebut.



"Kami datang kesini di Kantor DPRD Bolmut untuk menuntut agar proses Pergantian Antar Waktu (PAW) secepatnya di proses dan jangan ada pilih kasih dalam proses ini," kata Hamdan.



Sementara itu, salah satu anggota DPRD Bolmut, Sartono Dotinggulo saat menyambut kedatangan aksi masyarak peduli Demokrasi menyampaikan bahwa proses PAW sekarang ini masih sementara dalam proses dan tidak ada persoalan.



"Kami sebagai anggota DPRD akan berusaha kalau semuanya sudah sesuai dengan regulasi yang ada, InsyaAllah akan segera kami tindak lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelasnya.



Sartono juga menyampaikan informasi jika Ketua DPRD Bolmut tidak bisa hadir karena berada d luar daerah.



Dari pantauan Journaltelegraf.com  dari 20 anggota DPRD hanya 3 Orang yang hadir menyambut kedatangan massa aksi tersebut.



Reporter : Irsan Mangopa


Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar