Foto : Nabsar Badoa, Ketua DPK PKP Kota Bitung (istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Kasus dugaan korupsi pengadaan mesin es balok dan cold storage bantuan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan tahun 2005 yang melibatkan Ketua DPK PKP Kota Bitung, Nabsar Badoa terus bergulir bagai bola salju.
Bahkan terinformasi, Nabsar yang juga adalah Anggota DPRD Kota Bitung itu menerima panggilan dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP untuk memberikan klarifikasi terkait persoalan tersebut.
Nabsar yang dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022) melalui whatsapp belum memberikan komentar terkait pemanggilan DPN PKP. Tapi membenarkan jika dirinya sedang berada di Jakarta.
"Betul kawan, saya sekarang lagi di Jakarta dalam rangka kunjungan kerja DPRD Kota Bitung," ujarnya.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Sulawesi Utara, Ronald Pauner mengakui belum pernah menerima surat dari DPN yang ditujukan kepada Ketua DPK PKP Kota Bitung.
"Sampai saat ini belum ada surat DPN lewat DPP kepada pak Nabsar untuk menghadap ke Dewan Pimpinan Nasional," jelasnya.
Seperti diketahui, Nabsar Badoa memenuhi panggilan dari Kejaksaan Negeri Bitung pekan lalu.
Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar