Ads

Sabtu, 27 November 2021, November 27, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-27T11:45:07Z
POLITIKSangihe

Sikapi Defisit Anggaran Hampir 20 M, Kakondo Minta Anggaran Kembali Dirasionalkan

#dprdsangihe #rapatdprd #apbd2022
Tiga Pimpinan Sidang, Ketua DPRD, Josephus Kakondo, BAE
Wakka 1, Ferdy Sondakh, SE dan Wakka 2 Michael Thungari, MM


JOURNALTELEGRAF - Rapat Penyampaian Tambahan Penjelasan terkait APBD TA 2022 kembali dibuka oleh Pimpinan Sidang, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo, BAE pukul 14.15 wita.


Penyampaian awal dimulai dari pemaparan Sekda Melanthon Harry Wolff tentang posisi anggaran sesuai KUPPAS, rincian pendapatan besaran Dana Transfer Umum (DTU), Transfer Antar Daerah (TAD) hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Seusai menerima penjelasan teknis dari Sekda, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo, BAE langsung mengambil langkah terkait target PAD dan menetapkan lalu menyepakati bersama terhadap besaran nominal PAD.


"Rencana awal pendapatan asli daerah, kita sepakati diangka 70 M. Jadi untuk itu kita menetapkan dan menyepakati bersama nilai nominal pendapatan asli daerah adalah 70 M," ujar Kakondo. Sabtu,(27/11/2021) dari meja pimpinan sidang di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Hal lain yang ditanggapi oleh Kakondo ialah terkait defisit anggaran, yang dipaparkan oleh Sekda hampir menyentuh angka 20 M. Sehingga untuk mengantisipasi defisit anggaran tersebut; Kakondo menganjurkan kepada badan eksekutif pemerintah daerah dalam hal ini TAPD untuk dapat melakukan penyesuaian atau rasionalisasi anggaran belanja yang ada.


"Pak Sekda sudah menyampaikan ada strategi dalam rangka meminimalkan defisit, jadi buat para teman-teman OPD, para camat, Kabag dan para lurah; perlu mengefisienkan ini secara proporsional  tentu dengan mengedepankan belanja-belanja yang wajib sifatnya mengikat sehingga hal-hal yang mungkin menjadi tujuan utama dari setiap Organisasi Perangkat Daerah itu dapat dilaksanakan," ungkap Kakondo.


"Kita tidak bisa bertahan dengan angka-angka yang ada karena faktanya keuangan kita terbatas. Jangan nanti besar pasak daripada tiang," jelasnya lagi sembari berharap para kepala OPD, Camat dan Lurah dapat memahami kondisi yang ada.


Kakondo selaku pimpinan sidang, kemudian meminta kesepakatan dari teman-teman legislatif untuk memberikan waktu dan kesempatan kepada TAPD untuk dapat melakukan rasionalisasi anggaran secara proporsional dengan kisaran 10% terhadap anggaran setiap OPD.


Reporter : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar