Ads

Sabtu, 27 November 2021, November 27, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-27T11:49:03Z
POLITIKSangihe

Saling Silang Eksekutif - Legislatif, Rapat Kembali Diskorsing, RPM : Konsisten, Jangan Menambah Persoalan Baru

#dprdsangihe #rapatdprd #ketuadprd
Suasana Rapat di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe


JOURNALTELEGRAF - Rapat Penyampaian Tambahan Penjelasan terkait APBD TA 2022 yang dilaksanakan hari ini, Sabtu,(27/11/2021) pukul 10.00 wita, di gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali diskorsing hingga pukul 13.30 wita. Hal ini terjadi karena adanya ketidaksesuaian dari pertanyaan dan jawaban antara kedua lembaga.


Lembaga legislatif berpandangan pada sebuah konsisten yang sudah ditetapkan dan disepakati; juga terus menekankan agar adanya sebuah transparansi baik dari anggaran pendapatan maupun pembiayaan. 


Namun penjelasan teknis dari Sekda Melanthon Harry Wolff seakan belum dapat 'memuaskan' apa yang menjadi 'hasrat' dari para anggota legislatif itu sendiri yakni sebuah keterbukaan atau tranparansi terhadap anggaran pendapatan maupun pembiayaan.


Salah satu persoalan menohok ialah ketika Anggota legislatif atas nama Frejohn Sampakang meminta kejelasan terhadap belanja pembiayaan yaitu penggunaan dana cadangan sebesar 15 M; juga aleg atas nama Dalmasius Salatia meminta penjelasan terhadap belanja pendapatan yaitu pendapatan dari RSUD Liung Kendahe Tahuna sebesar 32 M.


Sehingga dengan keadaan yang tidak menemui sebuah kesesuaian itu, maka salah satu anggota legislatif DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Risal Paul Makagansa (RPM) dari Fraksi Partai Nasdem memutuskan untuk meminta skorsing terhadap rapat yang sementara berlangsung.


"Tanpa mengurangi rasa hormat anggota pimpinan, kami minta rapat diskors ulang; bila posisinya masih seperti ini," pintanya.


RPM bahkan sangat menyayangkan rapat yang telah melibatkan para kepala OPD, Camat dan Lurah ini tidak bisa mendapatkan hasil akhir.


"Forum ini seharusnya libur, hari istirahat; namun telah kita sepakati bersama untuk melaksanakan rapat ini demi mencapai sebuah hasil dan tidak menambah persoalan baru. Namun bila terus seperti ini keadaannya; maka para kepala OPD, Camat dan Lurah akan pulang dengan sia-sia, sayang waktu mereka," tukasnya.


RPM sejak rapat dimulai memang tetap konsisten dengan apa yang disampaikannya semenjak rapat kemarin, sebelum Fraksi Partai Nasdem melakukan Walk Out yaitu konsisten terhadap dokumen yang telah disepakati sesuai KUPPAS; agar tidak ada lagi laporan masuk dari beberapa OPD terkait berbagai perubahan lanjutan.


Pimpinan sidang, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo,BAE akhirnya mengetok palu, memutuskan untuk menerima permintaan skorsing sementara rapat dan disepakati secara bersama, hingga waktu yang ditetapkan pukul 13.30 WITA.


Reporter : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar