Ads

Sabtu, 27 November 2021, November 27, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-27T11:49:42Z
MorowaliPEMERINTAHAN

Panitia Kurang Siap, Kontingen Sombori Tourism Festival Morowali Putuskan untuk Pulang




JOURNALTELEGRAF-Empat rombongan kontingen Kabupaten di Sulteng menarik diri di ajang Sombori Tourism Festival HUT ke-22 Kabupaten Morowali.


Acara yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata ini, dinilai kurang siap dalam event tersebut.


Pasalnya, pihak panitia lalai dalam memberikan pelayanan bagi kontestan asal Poso, Donggala, Tojo Una-Una, dan Kotamadya Palu.


Keempat kontingen kabupaten ini pun, harus angkat kaki dan gagal mengikuti acara yang dijadwalkan tanggal 26 hingga 28 November 2021.





Seperti yang dialami kontingen Kabupaten Donggala, dalam rundown acara, seharusnya peserta berangkat dari Kota Bungku, bukan melalui Bungku Pesisir, tepatnya di Desa Tandaoleo.


Menurut peserta yang tak ingin namanya dipublikasikan ini. Dari Donggala, rombongan naik bus, akantetapi setibanya di Bungku, harus menyewa mobil pick up, karena supir bus khawatir jika melintasi pendakian di Desa Bete-Bete.



Sesampainya di dermaga Desa Tandaoleo, rombongan kontingen yang berjumlah 25 orang ini merasa diterlantarkan, karena berjam-jam menunggu jemputan kapal yang tak kunjung tiba, tambah lagi dalam keadaan lapar.


Saking kesalnya, mereka pun memutuskan untuk kembali ke Bungku.


"Bukan hanya 3 kabupaten dan 1 kota yang pesertanya pulang, namun Kecamatan Bungku Barat pun juga turut pulang karena tak adanya kepastian dari pihak penyelenggara," ucapnya.


Akan tetapi kata dia, beruntung peserta Donggala masih difasilitasi oleh salah seorang penggiat wisata yang dikenal dengan sapaan Ifan Bente, yang langsung berkoordinasi dengan protokoler Pemkab Morowali.


Kemudian, kontingen Kabupaten Donggala pun ditampung di Penginapan Anunta Kelurahan Lamberea, sementara Kabupaten Poso diinapkan di Losmen Amanah Desa Ipi.


Dari kejadian ini, untuk mengobati rasa kekecewaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali, Amir Aminudin, Asisten I, Rizal Badudin, serta Kepala bidang Budaya Disdikbud Morowali, Nursia, dan Pengurus Dewan Adat Bungku, Sultana Hadie berinisiatif melaksanakan pagelaran tari di halaman kantor Bupati Morowali, Jum'at (26/11/2021) mengisi peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia.


"Meskipun persiapannya terbilang dadakan, namun mendapatkan antusias dari masyarakat Morowali yang menyaksikan," ungkapnya


Sementara, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Deyse Bungkundapu mengatakan, bahwa pihaknya tidak menyalahkan panitia, namun sesuai kenyataan yang ada di lapangan, tidak ada panitia dan tidak ada kapal yang tersedia di tempat penyeberangan.



Reporter : Dian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar