JOURNALTELEGRAF-Kebaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tanggerang menyebabkan 41 Orang warga binaan menjadi korban tewas, diantara korban tersebut terdapat Narapidana berasal dari negara Afrika Selatan dan Portugal.
Terkait dengan kejadian ini Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhanmadiyah menyayangkan peristiwa ini sampai terjadi serta menuntut Menkumham untuk mundur.
"Kami menyayangkan kejadian ini bisa terjadi dan menuntut Menkumham untuk berbesar hati mundur dari Jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban moril, kami juga turut berbelasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga korban tersebut," Ujar Imam Alfian Ketua Bidang Hikmah DPP IMM.
Diketahui penyebab kejadian ini pemicunya berasal dari kosleting listrik, hingga menyebabkan lapas terbakar dan menimbulkan korban jiwa.
Menurut Imam kejadian ini tidak bisa semata di sebut sebagai kelalaian manusia atau Human Eror, menurutnya kejadian ini adalah bentuk pembiaran akibat dari kurangnya perhatian oleh Pemerintah terutama Kemeterian Menteri Hukum dan HAM.
"Kejadian ini tidak bisa dianggap remeh dengan menyebutnya sebagai Human Eror, Ini pembiaran akibat dari kurangnya perhatian pemerintah terutama menkumham," tegasnya.
Dia melanjutkan bahwa berbagai persoalan yang terjadi lapas salah satunya adalah Kondisi lapas yang tidak layak huni, jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas sangat tidak memungkinkan untuk berjalannya proses pembinaan yang humanis serta banyak lagi kasus kriminal lainnya terjadi di Lapas.
"Jika di tarik ke persoalan Hak Azasi Manusia, hal ini merupakan pelanggaran HAM Berat," tegas Imam lagi.
Imam yang merupakan Ketua DPP IMM Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik menegaskan "DPP IMM mendesak Presiden untuk memecat Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, dikarenakan lalai dan gagal dalam memastikan terlaksanannya mekanisme pembinaan didalam lapas yang berperikemanusiaan dan berkeadilan.
Reporter /Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar