Ads

Senin, 23 Agustus 2021, Agustus 23, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-23T04:04:37Z
dprd tolitolipertanianSulawesi Tengah

Wakil Ketua I DPRD Tolitoli Hadiri Sekolah Lapang, Ini Harapannya



JOURNALTELEGRAF - Sekolah lapang (SL) merupakan bentuk sekolah yang seluruh proses belajar-mengajarnya dilakukan di lapangan. Yakni dilaksanakan di lahan petani peserta SL dalam upaya peningkatan produksi padi Nasional.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi, menyusun identifikasi dan mengatasi permasalahan, serta menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan. Sehingga usaha tani diharapkan bisa lebih efisien, produktivitas tinggi dan berkelanjutan.  


Sekolah lapang merupakan salah satu metode belajar mengajar yang dipandang masih cukup efektif untuk orang dewasa. Sekolah lapang bersifat tidak formal dan biasanya dilaksanakan di sekitar areal pertanaman dengan objek nyata berupa tanaman yang dijadikan sebagai bahan belajar bersama.


Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli, Jemi Yusuf yang menghadiri Temu Lapang atau sekolah lapang bagi masyarakat petani Desa Pulias, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli. Pada Senin (23/08/2021), menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya temu lapang bagi masyarakat petani.


“Kegiatan ini sebagai ajang tukar informasi teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produksi petani, upaya meningkatkan SDM petani, serta tranformasi hasil pertanian,” katanya.




Lanjutnya lagi, Temu lapang ini merupakan kegiatan di ujung program komoditi tanaman Holtikultura.


“Kita berharap kegiatan ini dalam rangka mengambil aplikasi untuk kegiatan selanjutnya. Kita harap keberlanjutan dari program kegiatan ini, yang salah satunya adalah sekolah lapang,” katanya.




Menurutnya, kegiatan temu lapang petani ini merupakan salah satu metode pemberdayaan petani, melalui pertemuan antar petani, peneliti dan para penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian, yang diterapkan. Dengan harapan, mendapat umpan balik dari petani.


“Saya berharap agar para petani dapat melaksanakan program ini sebaik-baiknya dengan melaksanakan budidaya tanaman, sesuai dengan petunjuk teknis dinas ketahanan pangan, dinas tanaman pangan dan holtikultura serta dari penyuluh pertanian, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petani sekaligus memberikan kontribusi terhadap program Nasional,” tutupnya.



Editor| Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar